Lihat ke Halaman Asli

Masalah Ekonomi Perkotaan di Jember

Diperbarui: 2 November 2020   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masalah ekonomi perkotaan Di Jember

 Padatnya penduduk di Jember dan kurangnya persebaran yang merata  sering kali menyebabkan kemacetan  di daerah Mangli, Sumbersari, dan beberapa daerah lainya. Kemacetan ini menmbulkan masalah polusi udara yang membuat sesak nafas.

 Bukan hanya masalah kemacetan tetapi kepadatan penduduk ini membuat persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat. Ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan menyebabkan banyaknya angka pengangguran.

Tak jarang sekali dalam memenuhi keperluan ekonomi, beberapa orang memilih jalan yang meanggar hokum dan menyebabkan tindak pidana bagi pelakunya. Seperti contohnya kejadian kriminalitas yang ada di Kabupaten Jember, pada tanggal 27/6/2020 Tim Reserse Kriminal Polsek Semboro, Kabupaten Jember berhasil mengamankan dua orang pelaku pengedar obat-obatan terlarang yang masuk dalam daftar G. 

Pelaku tersebut merupakan seorang mertua dan menantunya, modus mereka menggunakan kertas rokok dan membungkus pil tersebut sehingga menyerupai bungkusan permen. Selain itu Satreskim Polsek Jember berhasil menangkap enam pelaku pembegalan termasuk penadahnya pada selasa (2/6/2020). Modus pelaku ini terbilang sadis, karena tak segan segan untuk membacok korban yang melawan.

 Pemerintah Bupati Jember bersama satuan unit gabungan TNI dan POLRI telah melakukan beberapa upaya demi menekan angka kriminalitas. Tentu saja demi menekan masalah ekonomi perkotaa tersebut pemkab telah melakukan peningkatan pendidikan, karena dengan terdidiknya masyarakat maka mereka tidak akan melakukan tindak pidana. Selain itu pemkab juga terus memberdayakan umkm masyarakat demi meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline