Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Gozali

Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Anak Hebat Dimulai dari Literasi dan Numerasi yang Kuat

Diperbarui: 3 Desember 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input: koleksiAI

Tahukah kamu? Literasi (kemampuan membaca dan menulis) dan numerasi (kemampuan berhitung) itu ibarat fondasi rumah dalam dunia pendidikan. Kalau pondasinya kokoh, rumahnya juga bakal berdiri tegak. Sama halnya dengan pendidikan, kalau anak-anak di sekolah dasar sudah jago literasi dan numerasi, mereka akan lebih siap menghadapi pelajaran lain dan tantangan hidup di masa depan.

Literasi: Jendela Menuju Dunia yang Luas

Coba bayangkan kalau kita nggak bisa baca. Susah, kan? Kita nggak bisa baca cerita seru dari buku, nggak ngerti petunjuk di jalan, apalagi cari informasi di internet. Literasi itu bukan cuma tentang bisa baca buku, tapi juga soal memahami apa yang kita baca.

Anak-anak yang bisa baca dengan baik bakal lebih mudah belajar, baik dari sekolah, buku, atau sumber lain. Mereka juga belajar berpikir kritis, misalnya memahami berita atau mencari solusi dari masalah. Bahkan, literasi ini juga membantu mereka memahami perasaan orang lain dan jadi lebih peduli.

Numerasi: Nggak Cuma Ngitung Angka

Nah, kalau literasi itu tentang huruf, numerasi adalah soal angka. Tapi jangan salah, numerasi itu lebih dari sekadar ngitung 1, 2, 3. Anak-anak yang paham numerasi bisa mengerti konsep seperti uang, waktu, bahkan berhitung resep masakan.

Numerasi juga penting buat pelajaran seperti matematika dan sains. Tapi yang lebih penting lagi, ini ngajarin anak-anak untuk berpikir logis dan memecahkan masalah. Misalnya, kalau punya uang saku segini, gimana caranya biar cukup buat seminggu?

Kenapa Penting Banget?

Literasi dan numerasi itu modal hidup. Anak-anak yang menguasai dua kemampuan ini jadi lebih percaya diri, baik di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari. Mereka lebih siap buat menghadapi tantangan, dari ujian di kelas sampai masalah di dunia nyata.

Sebaliknya, kalau kemampuan ini kurang, mereka bisa kesulitan dalam banyak hal. Bukan cuma di sekolah, tapi juga dalam pekerjaan dan kehidupan sosial nantinya. Jadi, ini benar-benar bekal penting buat masa depan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline