Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Gozali

Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Meningkatkan Semangat dan Keterlibatan Siswa

Diperbarui: 25 Januari 2024   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: my creativity from AI

Strategi Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan 

Ketika matahari mencapai puncaknya, kelelahan dan kejenuhan dapat menyelinap ke dalam pikiran siswa setelah melewati berbagai aktivitas di sekolah. Membangun suasana belajar yang menyenangkan bukan hanya menjadi kunci untuk meningkatkan semangat siswa, tetapi juga merupakan faktor penting dalam memastikan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Artikel ini akan menguraikan beberapa strategi untuk menciptakan atmosfer yang menyenangkan di kelas, terutama ketika siswa mulai merasa lelah dan jenuh.

Aktivitas Ice Breaker yang Menghibur:

Langkah pertama dalam menciptakan suasana menyenangkan adalah dengan memulai kelas dengan aktivitas ice breaker yang menghibur. Inisiatif ini dapat berupa permainan singkat yang memecahkan kebekuan, pertanyaan lucu untuk merangsang tawa, atau bahkan lelucon ringan untuk mencairkan suasana. Aktivitas ini bukan hanya menyegarkan pikiran siswa, tetapi juga menghadirkan energi positif sejak awal kelas.

Variasi Metode Pembelajaran yang Kreatif:

Menghindari kebosanan dalam pembelajaran dapat dicapai dengan memvariasikan metode pembelajaran. Sebagai contoh, guru dapat menggabungkan diskusi kelompok, presentasi siswa, atau kegiatan praktikum di tengah ceramah konvensional. Dengan melakukan ini, suasana di kelas akan tetap dinamis, dan siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran.

Musik dan Pilihan Suasana Nyaman:

Pemanfaatan musik dengan bijak dan menciptakan suasana kelas yang nyaman dapat merubah atmosfer menjadi lebih santai. Pilihlah musik yang sesuai dengan tema atau suasana hati yang diinginkan, dan pastikan volume tidak mengganggu konsentrasi siswa. Suasana yang nyaman juga dapat membantu siswa merasa lebih rileks dan terbuka terhadap pembelajaran.

Jeda Singkat untuk Pemulihan:

Memberikan jeda singkat di tengah kelas dapat memberikan siswa kesempatan untuk istirahat sejenak. Aktivitas peregangan ringan atau sekadar berdiri sejenak dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menyegarkan pikiran, sehingga siswa kembali fokus setelah jeda tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline