Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Gozali

Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Kerisauan di Balik Cukur Rambut: Menggugat Tindakan Razia Sekolah

Diperbarui: 8 September 2023   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: https://www.pxfuel.com/id/free-photo-joktv

Tindakan razia cukur rambut di sekolah, wah, itu bukanlah cara mendidik anak-anak kita dengan benar. Bukan, bukanlah demikian. Sebenarnya, tindakan semacam ini bisa menimbulkan luka batin yang dalam bagi siswa-siswa kita. Mengapa begitu? Kita harus memahami bahwa memaksa siswa untuk mencukur rambut mereka adalah bentuk kekerasan fisik, dan lebih dari itu, ini adalah pelanggaran terhadap hak-hak dasar anak.

Sekolah-sekolah harus memiliki peraturan yang jelas dan transparan tentang tata tertib rambut siswa. Ini penting. Tapi, dan ini adalah yang terpenting, peraturan ini harus disampaikan dengan cara yang efektif kepada siswa-siswa kita dan juga kepada orang tua mereka. Kita harus berbicara tentang komunikasi yang baik, bukan?

Bagaimana kita menegakkan peraturan ini? Ini juga penting. Guru-guru harus memberikan peringatan terlebih dahulu kepada siswa yang melanggar peraturan tersebut. Kita tidak bisa melompat ke tindakan tegas tanpa memberi mereka kesempatan untuk memahami dan memperbaiki kesalahannya. Ini adalah tindakan bijaksana.

Dan ketika tindakan tegas memang diperlukan, kita perlu melibatkan wali murid dalam prosesnya. Kenapa? Karena itu adalah cara membangun hubungan yang baik antara guru dan wali murid. Kami, guru, bisa langsung berbicara dengan wali murid, menjelaskan mengapa aturan rambut ini penting, dan mendengarkan pendapat mereka. Itu penting, bukan?

Tips untuk guru dalam berkomunikasi dengan wali murid mengenai aturan rambut. Komunikasi yang efektif antara guru dan wali murid adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan kolaboratif.

1. Berikan Informasi yang Jelas dan Ringkas

Penting untuk memulai komunikasi dengan memberikan informasi yang jelas dan ringkas mengenai aturan rambut yang berlaku di sekolah. Hindari penggunaan bahasa teknis atau rumit yang dapat membingungkan wali murid. Sampaikan informasi ini dalam bahasa yang mudah dipahami dan tegas. Sebagai contoh, jelaskan panjang maksimal rambut, jenis gaya rambut yang diperbolehkan, dan alasan di balik aturan ini.

Misalnya, "Kami memiliki aturan tentang panjang maksimal rambut, yaitu tidak melebihi bahu. Hal ini bertujuan untuk menjaga tampilan rapi dan keselamatan selama aktivitas sekolah."

2. Dengarkan Pendapat Wali Murid dengan Cermat

Sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada wali murid untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka tentang aturan rambut ini. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi. Mereka mungkin memiliki alasan khusus, seperti masalah agama atau budaya, yang perlu dipertimbangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline