Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Gozali

Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Membangkitkan Semangat Pramuka: Mengapa Gerakan Ini Masih Relevan hingga Hari Ini

Diperbarui: 14 Agustus 2023   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota pramuka. (Warta Kota/YULIANTO)

Semangat pramuka, suatu ikatan yang menghubungkan generasi-generasi pemuda dan pemudi dalam petualangan melalui alam, nilai-nilai luhur, dan pembelajaran kehidupan. 

Meskipun zaman terus berubah dan teknologi merevolusi cara kita berinteraksi, gerakan pramuka tetap menghela nafas kehidupan di tengah kemajuan zaman. 

Tapi, mengapa gerakan yang telah berusia lama ini masih relevan hingga hari ini? Mari kita merenung bersama.

Bukanlah rahasia bahwa pramuka bukan hanya tentang seragam cokelat atau api unggun yang berkobar. Pramuka adalah sekolah nyata dalam arti sebenarnya, di mana anak-anak dan remaja belajar tentang nilai-nilai universal seperti kepemimpinan, kerja sama, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Melalui aktivitas-aktivitas yang dirancang dengan bijaksana, pramuka memberikan pelajaran yang sulit ditemukan di dalam dinding kelas.

Generasi modern sering kali tenggelam dalam dunia digital, terhubung dengan layar-layar yang tak ada habisnya. Namun, gerakan pramuka hadir untuk mengajak mereka meninggalkan zona nyaman itu dan menjelajahi keajaiban alam. 

Berkemah di tengah hutan, mendaki gunung, merasakan hembusan angin, semua ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pramuka mengajarkan kita untuk menyadari bahwa ada kehidupan di luar sana yang lebih besar dari sekadar kilasan di layar gadget.

Ilustrasi gambar: wallpaperflare.com

Namun, relevansi pramuka tidak hanya terbatas pada petualangan alam semata. Di tengah era yang semakin individualistik, pramuka mengajarkan arti pentingnya kerja sama dan solidaritas. 

Dalam perkemahan atau kegiatan kelompok, pramuka memupuk semangat untuk bekerja bersama, mendengarkan, dan saling menghargai perbedaan. Inilah fondasi yang diperlukan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline