Di atas bungkus nasi terhampar ilmu yang kudapati,
Dalam setiap gigitan, sejuta pengetahuan terselip rapi.
Seperti matahari yang tak pernah redup, terangilah pikiran,
Dari lembaran ini, hadir kebijaksanaan yang tak ternilai.
Ladang-ladang kata menyirami hati dan jiwa,
Pohon-pohon huruf tumbuh subur, menghasilkan makna yang abadi.
Dalam terpaan angin, terdengar suara bijak merdu,
Mengajak manusia mengembara, menjelajahi dunia yang luas.
Pulut padi menjadi guru, guratan tinta jadi sahabat setia,
Menjelma menjadi pintu gerbang, membuka wawasan yang tak terhingga.
Menggalang kisah-kisah masa lalu, membangun jembatan ke masa depan,
Dalam setiap potongan kata, menyimpan hikmah yang takkan ternoda.
Pemikiran merajut pemahaman, kebenaran memancar dari setiap aksara,
Seperti pancaran cahaya, menerangi kegelapan pengetahuan yang kelam.
Bukalah hatimu, hadapilah dunia dengan semangat yang membara,
Karena di atas bungkus nasi, terdapat harta yang tak ternilai.
Ilmu tak terbatas, seperti lautan yang luas dan dalam,
Jelajahi dengan tekad, janganlah ragu atau gentar.
Di atas bungkus nasi, terdapat pengetahuan yang menakjubkan,
Teruslah belajar, karena di sana terletak keajaiban yang abadi.
Begitulah, ilmu adalah makanan jiwa yang tak terkira,
Terpahat dalam setiap kalimat, mengalir dalam setiap huruf.
Mari kita renungkan, hadirkan kebijaksanaan dalam langkah kita,
Karena di atas bungkus nasi, tersembunyi rahasia dunia yang abadi.
