Mungkin selama ini kita sering mendengar banyak seorang motivator menyampaikan bagaimana cara merubah hidup kita agar bisa sukses. Jika dihitung mungkin ada ratusan atau bahkan ribuan cara untuk merubah hidup kita. Salah satunya sukses akan lebih mudah dicapai jika kita mampu merubah diri sendiri. Meskipun demikian, terkadang kita masih bingung bagaimana cara memulainya.
Karena saya yakin kita semua sebenarnya sudah paham bagaimana konsep dari kehidupan yang kita jalani. Akan tetapi, karena semangat dan kemauan kita yang masih minim. Akhirnya setiap kita memulai sebuah perubahan akan selalu berakhir dengan ketidakpastian hasil yang disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambatnya.
Oleh karena itu, dari beberapa tips dan cara yang seringkali kita temukan dalam konteks perubahan diri. Saya mendapat ketertarikan untuk membahas beberapa cara yang menurut saya paling penting dan jika di implementasikan dalam kehidupan kita seyogyanya lebih efektif. Sebab hal tersebut sangat dinamis dan relevan dalam situasi apapun.
Selain itu, Kita juga perlu mengerti bahwa kebiasaan, rutinitas dan bahkan spiritualitas kita itu bisa dibentuk. Karena semua itu akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku kita kedepan. Jadi, hal tersebut merupakan salah satu investasi terbaik kita di masa yang akan datang. Dengan demikian sudah seharusnya kita menata dan memulai dari apa yang seharusnya kita mulai salah satunya dengan merubah kebiasaan dan rutinitas kita.
Adapun tips sukses secara otomatis bisa kita raih, jika kita sudah bisa melewati beberapa fase yang akan kita temui dalam konteks perubahan dan umumnya seringkali akan kita dapati 3 hal dalam proses merubah kebiasaan (habit) kita.
Pertama, kita akan mengalami yang namanya sebuah fase kehancuran (destruction). Fase ini kita akan merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Sehingga kita benar-benar butuh effort yang kuat untuk tetap strong dan konsisten melakukan sebuah perubahan (fokus menghancurkan kebiasaan lama). Di mana, jika kita analogikan dalam 60 hari kita meng install ulang hidup kita. Maka, 20 hari pertama kita akan merasakan sebuah kehancuran yang disebabkan oleh berbagai kebiasaan lama yang sudah seharusnya mulai bisa kita tinggalkan.
Kedua, kita akan mengalami yang namanya fase kebingungan (confused). Di mana, selepas 20 hari pertama kita mulai menghancurkan kebiasaan lama. Maka, persoalan berikutnya yang muncul adalah kebingungan untuk memulainya. Semuanya berantakan karena kita masih belum sepenuhnya memahami buah dari konsistensi kebiasaan kita.
Namun, hal itu juga bisa dikatakan normal. Sebab, jika kita sudah bingung memikirkan diri kita. Maka, itu hal yang baik untuk perkembangan diri kita. Sebab kita akan selalu berpikir dan mencari solusi terhadap seluruh persoalan yang ada dalam diri kita.
Akhirnya perlahan menemukan otomatisasi kebiasaan, berbeda dengan sebelumnya yang bahkan apapun yang kita lakukan tidak pernah terjadwal seperti saat ini. Bangun jam 5 pagi untuk memulai meditasi, mengerjakan sesatu dengan konsisten. Sehingga semuanya berjalan secara otomatis, rasa malas dan apapun yang berusaha menghambat perubahan kita, akan tetap kita lawan dan kita hancurkan sampai kita benar-benar mencapainya.
Ketiga, kita akan menemukan yang namanya integrasi kebiasaan (integration habit). Di mana, kita akan berusaha konsisten dengan kebiasaan baru dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang sebelumnya tidak baik yang pada akhirnya perlahan mulai bisa mengintegrasikan kebiasaan baru lainnya.