Lihat ke Halaman Asli

Moh Ajrikhal Maudifa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1 Manajemen

Kerasnya Hidup untuk Hidup

Diperbarui: 28 Desember 2021   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KERASNYA HIDUP UNTUK HIDUP

Dikala bulan titipkan salam pada malaikat

Cahaya – cahaya terpancar memikat

Bidadari – bidadaripun mengintip dijendela surga

Melihat indahnya telaga – telaga senja

Dan dikala fajar mulai memudar

Dan mentaripun mulai bersinar

Dahaga mungkin menyengat tenggorokan

Dan nafsupun mulai membakar jiwa kemarahan

Hanya ada malam yang tenang

Dan siang yang sangat melelahkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline