Lihat ke Halaman Asli

MohAgusArifulloh

Mahasiswa s1 kesehatan masyarakat

Unusa Tercinta

Diperbarui: 30 Januari 2021   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin perkataan Nahdlatul Ulama (NU) bukanlah hal aneh yang kita dengar. Tentunya dengan catatan yang jelas dari penjajahan hingga zaman modern, Nahdlatul Ulama (NU) selalu muncul dalam kehidupan kita dengan cara mencerdaskan kehidupan masyarakat. Salah satu bukti kuat yang menunjukkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) ada di dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Jawa Timur, yaitu didirikan Universitas Nahdlatul Ulama di Surabaya (UNUSA).

UNUSA awalnya didirikan pada 1979 dengan bantuan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Pada awalnya nama YARSIS bukan UNUSA, melainkan Sekolah Kesehatan (SPK). Dengan berganti nama menjadi Sekolah Keperawatan YARSIS pada tahun 1985, perkembangan sekolah tahun 2006 yaitu AKPER-AKBID merupakan kesatuan organisasi. dari dua lembaga YARSIS. Ubah menjadi YARSIS STIKES. Sejak saat itu, YARSIS telah membuat lompatan besar dalam kemajuan dan terus berkembang, dan pada tahun 2012 menginisiasi proses hukum peralihan dari institusi menjadi DIKTI sebagai universitas. Akhirnya, sejarah mengalami lompatan besar, dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) didirikan di Surabaya.

Pada tahun 2020, UNUSA sendiri memiliki dua kampus yaitu Kampus A di Wonokromo Surabaya dan Kampus B di Jemursari Surabaya. Tak hanya itu, UNUSA juga didukung oleh laboratorium yang lengkap dan memiliki tiga rumah sakit yang siap beroperasi. Dalam proses perkembangannya, United Nations American University adalah universitas muda dengan prestasi yang membuahkan hasil. Visi UNUSA sendiri adalah menjadi institusi pendidikan tinggi profesional terkemuka di bidang IPTEKS atau IPSTEKS, dengan jiwa kewirausahaan dan jati diri Islam.

Nama : MohAgusArifulloh 

NIM : 2130020046 

KELAS IKM B 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline