Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Afnani Tampan

Mahasiswa IAIN Jember PAI'18

Guru Zaman Dulu dengan Guru Zaman Milenial

Diperbarui: 1 Maret 2020   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru merupakan kegiatan mulya dimana Allah mengangkat derajat orang yang mempunyai ilmu serta menjadikan Reziki nya barakah dan guru merupakan pondasi pendidikan,seandainya belajar tanpa ada Guru maka ibaratkan dia berjalan tanpa lampu maka dia akan tersesat dan bahkan terjatuh maka penting guru di kalangan masyarakat untuk memberikan perubahan di daerah berkat ilmu dan Akhlaq nya 

 Sedangkan guru ada dua pembagian pertama guru Tahkim hal ini hanya orang orang khusus tidak semua orang mempunyai nya kedua guru Barakah hal ini banyak kita ketahui dikalangan masyarakat atas ilmu yang dia bawah dalam hidup nya sehingga berbondong bondong ingin dapat barakah biasa nya para habaib,kyai bahkan ustad .kemudian guru harus mempunyai 3 pilar pertama pembimbing dimana membimbing murid  kejalan Allah dan Rasul kedua penasehat dimana guru memberikan arahan jika murid nya salah lalu dibenarkan ketiga pendidik.

Kalau kita lihat Fenomena dulu sangat lah beda jauh dibanding kan zaman sekarang,Zaman dulu sangat sulit dalam mencari guru bahkan mereka Rela berkilo kilo ingin mendapatkan guru untuk belajar bahkan proses belajar nya pun sangat lama sekali tetapi Guru guru dulu sangat mansyur dalam karya karya nya dalam masyakarat bahkan keataannya kepada Allah pun sangat luar biasa dan juga sulitnya Teknologi dizaman dulu sehingga guru guru sulit mencari Informasi informasi tetapi semangat yang tinggi dicap jempol. 

Beda dengan guru sekarang hanya memodalkan Teknologi hanya serba instan tidak mau proses dalam kelelahan copy paste di internet maka jarang kita menemukan guru guru yang mempunyai karya karya yang berkualitas tinggi karena terjerumus arus Globalisasi modern maka seorang guru harus pintar pintar mengatur waktu untuk lebih dekaat kepada Allah dan Rasul dan menggunakan akal secara maju kedepan meskipun sekarang zaman modern demi bangsa dan negara indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline