Lihat ke Halaman Asli

Masa Lalu Tak Jadi Patokan

Diperbarui: 9 Juli 2017   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kehidupan Dunia, ibarat sebuah proses yang dilalui manusia, semua penuh lika liku, di dalamnya termuat jutaan hikmah yang perlu di gali oleh setiap orang, agar menjadi manusia yang bijaksana dalam menghadapi apapun.

Sutrijan seorang preman yang ditakuti oleh banyak orang karena sikapnya yang arogan sampai tak segan membunuh korbannya, ia terbiasa membuat keributan di kota kelahirannya.

"Awas, Sutrijan datang, ayo cepat masuk."Tutur salah satu warga yang sedang mengobrol dengan tetangganya.

"Sssstt, jangan keras keras, nanti kamu jadi sasarannya".

Akhir-akhir ini, Sutrijan terlihat aneh dimata masyarakat, kebiasaannya berjudi, menteror orang lain, kini tak dilakukan.

"Bang, ada masalah apa?kok kekihatan murung dan gelisah begitu."tanya anak buahnya.

"Kemarin saya rencana memalak anak muda yang lagi nongkrong diwarung kopi, tapi sebelum beraksi, ia malah tahu rencana dan membuka segala permasalahan yang ada dalam diri saya, kemudian hati saya luluh seperti es bila terkena panas. Setelah itu, hati dan pikiran saya berontak, menyesal terhadap apa yang saya lakukan." tuturnya sambil meneteskan air mata.

Setelah kejadian itu, anak buahnya terheran heran terhadap bosnya. Perubahan besar ada dalam dirinya. Akhirnya Sutrijan sering ketemu anak muda itu untuk konsultasi masalah yang ia hadapi.

"Bang, setiap orang pasti mempunyai masalah dalam hidupnya, masa lalu yang kelam akan terhapus dengan perbuatan baik yang dilakukan, maka jangan pesimis menghadapi masa depan."Saran anak muda.

"Iya Mas, saya ingin memperbaiki diri, karena sudah banyak orang yang telah saya sakiti".

"oh iya, enjoy saja, sedikit demi sedikit untuk merubah diri, dan butuh proses yang cukup panjang."jelas anak muda itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline