Lihat ke Halaman Asli

Bila Sekolah Kehilangan Stempel

Diperbarui: 16 Mei 2017   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bila Sekolahan Kehilangan Stempel

oleh: Moh Afif Sholeh

Ada sebuah sekolahan di pesisir pantai utara, yang salah satu siswinya yang bernama fina panggilanya, lebih lengkapnya Morfina Ganjawati, ia terkenal kenakalannya, sering tawuran dengan sekolah lain, maupun pernah tersangkut deretan kasus yang pernah ia lakukan. Beberapa kali orang tuanya dipanggil pihak sekolahan, karena ulahnya sering kali bikin onar. Kenakalanya yang luar biasa ini menjadikannya tidak disukain oleh teman maupun gurunya. Maklum gelora muda yang menggebu gebu, seringkali ia lupa diri. Tapi dalam dirinya ada sifat baik juga. Sewaktu pulang sekolah, ia menemukan stempel sekolah yang tergeletak berserakan dengan kertas bekas di tempat sampah, ia bermaksud untuk mengamankan stempel itu, lalu ia masukkan ke kantong saku bajunya, ternyata ia kelupaan sampai beberapa hari.

Pihak sekolahan kelimpungan mencari kesana kemari, ketika mau menstempel surat keluar. Setelah beberapa hari, ia baru ingat kalau stempel sekolahan kebawa di kantong bajunya. Esok harinya ia serahkan stempel itu ke Sekolahan, tapi apa yang terjadi?ia malah diintrogasi oleh pihak sekolahan dan dituduh mencuri stempel itu.

Pihak sekolahan:"fina, tolong jelaskan kepada kami, kenapa kamu bisa membawa stempel itu?"tanya sengan nada yang keras.

Fina:"Bapak, ibu, saya mohon maaf sebelumnya, beberapa hari yang lalu, sewaktu saya pulang sekolah, saya menemukan stempel ini ditempat sampah dengan tumpukan kertas bekas, kemudian saya amankan biar tidak hilang, akhirnya saya masukkan di kantong baju saya, dan ternyata saya lupa membawanya sampai beberapa hari." penjelasan si fina dengan serius.

Pihak sekolah:" akh..kamu banyak alasan saja, mana ada yang percaya dengan penjelasanmu itu, Sudah jelas kamu yang bawa, berarti kamu yang mengambilnya." ketegasan pihak sekolah kepadanya.

Setelah beberapa jam, pihak sekolah membuatkan surat panggilan ke orang tuanya untuk hadir ke sekolah yang dititipkan ke dia.

Fina:"ayah, ini ada surat panggilan dari sekolahan." tutur fina sambil mukanya ketakutan.

Ayah:"Hah, surat apalagi ni?ayah sampe bosen membacanya, kamu berulah lagi emangnya?" tanya sang ayah.

Fina:" tidak yah, begini ceritanya: beberapa hari yang lalu saya menemukan stempel sekolah di tempat sampah dengan tumpukan kertas bekas, lalu saya ambil, dan saya masukkan ke kantong baju, Ternyata saya lupa membawa kesekolahan, dan pihak sekolah bingung mencarinya. Ketika ingat akan stempel itu, pagi harinya saya serahkan ke pihak sekolahan, dan saya malah dituduh mengambilnya, sejujurnya yah...aku tidak ada niat jahat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline