Lihat ke Halaman Asli

Tekecohnya Tukang Tafsir Mimpi

Diperbarui: 13 Mei 2017   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terkecohnya Tukang Tafsir Mimpi

oleh: Moh Afif Sholeh

Konon, Dahulu kala ada seorang Tuna netra yang bernama Ki Thinking, ia punya kelebihan mampu menafsirkan mimpi orang yang datang kepadanya, cerita tentang kehebatan orang ini menyebar sampai seantero pelosok negeri itu, mulai dari Calon pejabat yang mau mencalonkan diri sebagai kepala daerah pun mendatanginya, gara gara tiap malam mimpi yang aneh, dan kadang bikin ia ketakutan.

Sang calon pejabat:" ki, saya mau curhat ni tentang mimpi yang menghantui saya tiap malam," ia cerita dengan serius.

Ki Thinking bertanya:"emang bapak mimpi apa?kok sampai gelisah begitu." tanya dengan suara lirihnya.

Sang Calon menjawab:" begini ki, sebelum saya mendaftar sebagai calon kepala daerah, saya tidak pernah mendapati mimpi yang seperti ini." perkataan dengan penglihatan agak sayu.

Ki Thinking bertanya lagi:" emang sebelum mencalonkan diri, ada masalah dengan istri, tetangga, atau dengan pasangan lain." tanya ki thinking dengan wajah yang sangat serius mendengarkan tamunya.

Sang Calon menjawab:" hubungan Saya baik baik saja kok, tidak ada masalah."tuturnya

Ki Thinking langsung menjelaskan tentang maksud mimpi tamunya:" dari cerita yang bapak sampaikan tadi, menjelang pemilihan nanti banyak orang yang sengaja menghalangi atau mencoba menggagalkan bapak, terutama dari kubu rival, dan juga dari pendukungmu sendiri, terutama orang orang yang dekat kamu, dan sebelum kamu bertanya, kenapa orang yang dekat dengan aku malah ingin menjatuhkanmu?Ki Thinking menjelaskannya bahwa orang yang berada disekitarmu ingin berambisi menguras hartamu, dengan saran saran yang bikin kamu ketakutan, sehingga kamu mengeluarkan dana besar untuk mendanai akal akalan orang orang itu." penjelasan yang cukup gamblang.

Sang Calon:" oh gitu ki, terima kasih banyak atas penjelasannya serta tolong doakan saya bisa sukses dalam pemilihannya.

Setelah itu sang calon berpamitan dengan memberikan amplop tebal kepada ki Thinking.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline