Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Indonesia: Beda “Benar”, “Ya” dan “Yoi”

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saya tidak ingat benar, darimana cerita ini berasal. Semoga tidak termasuk yang copas karena cerita yang berkembang dari mulut ke mulut. Cerita ini sudah lama saya dapatkan, mungkin belasan tahun yang lalu. Tapi tidak ada salahnya saya tuliskan kembali.

Ada seorang bule yang sedang mempelajari Bahasa Indonesia. Suatu ketika sebuah kampus mengadakan seminar Bahasa Indonesia. Sang bule yang tahu tentang acara seminar itu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Setelah registrasi melalui email, diapun datang ke kampus yang bersangkutan.

Dengan mengendarai angkutan umum, dia mendatangi kampus penyelenggara. Sebelum naik dia sudah pesan ke sopirnya kalau mau turun di kampus X. Di depan kampus X, sopir menurunkan bule. Untuk meyakinkan diri, bule (B) bertanya kepada sopir (S): “Apakah ini kampus X ?”. Supirpun menjawab: “Yoi”.

B:”Apa?”

S:”Ini kampus X yang dicari itu.”

B:”Oh, thank you, terimakasih.”

S:”Sama-sama”

Kemudian sang bule menuju ke tempat satpam(T) berjaga.

B:”Selamat pagi..”

T:”Selamat pagi, ada yang bisa dibantu ?”

B:”Saya mau pergi ke Seminar Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa. Betulkah ini tempatnya ?”

T:”Ya”

Satpam kemudian menjelaskan dan menunjukkan jalan menuju ke tempat seminar.

B:”Terimakasih.”

Sang bule meneruskan perjalanan sampai dekat dengan gedung tempat seminar. Di lantai bawah gedung banyak mahasiswa yang sedang berbincang2. Bule tersebut sekali lagi bertanya.

B:”Betulkah ini gedung tempat seminar Bahasa Indonesia ?”

Mahasiswa (M) yang melihat bule berbahasa Indonesia dengan lancar cukup kaget. Tetapi segera merespon.

M:”Benar. Mister bisa langsung naik ke lantai III. Acara akan segera mulai. Saya panitia lho ?! kenalkan mister, nama saya Andree. Jurusan Bahasa Indonesia”

Sang Mahasiswa sangat bangga memperkenalkan diri.

B:”Aha, kebetulan. Saya boleh bertanya satu hal ?”

M:”Silakan mister, sepuluh pertanyaan juga boleh”

B:”Waktu saya kesini tadi saya bertanya kepada tiga orang, dijawab dengan jawaban yang berbeda padahal maksudnya sama. Saat bertanya kepada sopir jawabnya Yoi, saat bertanya kepada satpam jawabnya Ya. Sedangkan saat bertanya kepada anda jawabnya Benar. Apakah anda bisa menjelaskan, mengapa dalam bahasa Indonesia bisa seperti itu ?”

”Itu pertanyaan mudah”, jawab sang Mahasiswa dengan berfikir. Kemudian dia meneruskan “Jawaban itu tergantung dari strata pendidikannya. Yoi itu jawaban dari orang yang tidak berpendidikan. Harus kita akui, di Indonesia memang masih ada orang yang secara peradaban masih terbelakang. Sedangkan untuk yang mulai mendapat pendidikan yang lumayan akan menjawab dengan jawaban Ya. Untuk kaum elit, yang berpendidikan tinggi jawaban yang diberikan adalah kata Benar.” Sang Mahasiswa menjelaskan panjang lebar dengan mimik serius.

B:”Saya mengerti penjelasan anda. Terimakasih. Jadi pilihan kata dalam berbahasa Indonesia juga ditentukan oleh tingkat pendidikan dan status sosial. Begitu kan ?”

M:”Yoi”

Sang bule pun tersenyum sambil naik ke lantai III.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline