Lihat ke Halaman Asli

Moh AlfinNur

enjoy the little things

Manfaat Geografi di Sektor Pertanian

Diperbarui: 29 Mei 2022   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan perbedaan antar ruang bumi. Geografi sendiri memiliki pusat kajian terhadap manusia dan lingkungan. 

Menurut Ferdinan Von Richthofen mengungkapkan bahwa geografi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat serta gejala dari permukaan bumi dan juga penduduknya. 

Selain itu geografi juga menjelaskan tentang hubungan sebab akibat maupun adanya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan. 

Maka tidak jarang semua kegiatan yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dan lingkungannya menggunakan ilmu geografi. Salah satunya adalah kegiatan pertanian.

Sebagai negara agraris sektor pertanian memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Bahkan banyak penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani. 

Dengan memanfaatkan lahan yang bagus akan menghasilkan hasil pertanian yangbagus pula. Sehingga dengan geografi akan sangat mudah untuk mendapatkan lahan yang bagus untuk pertanian, serta aktivitas-aktivitas di dalamnya, seperti tanaman, pengagihan output dan input yang diperlukan untuk produksi, seperti ladang (tanah), tenaga, pupuk dan pemupukan, benih, pestisida, dan lain-lain.

Geografi dalam pertanian sangat diperlukan untuk memahami bagaimana jenis pertanian tertentu yang dikembangkan di daerah tertentu dan bagaimana mereka serupa atau berbeda dari pertanian di daerah-daerah lain. 

Selain itu juga digunakan untuk menganalisis pengoprasian sistem pertanian dan perubahannya, untuk mengidentifikasi daerah cocok dalam hal produktivitas pertanian. 

Keberadaan lahan pertanian memiliki peranan penting dalam keberhasilan kegiatan pertanian  terutama masyarakat perdesaan yang sebagian besar penduduknya sebagai petani. Informasi terkait kecocokan lahan dapat memberikan kemungkinan lahan pertanian dapat diolah secara efesien dan baik. 

Hal ini tentu memiliki tujuan untuk mengetahui potensi pada suatu lahan untuk penggunaan yang diinginkan. Penilaian yang dilakukan tidak sebatas pada penilaian kualitas lahan saja melainkan kosekuensi sosial dan dampak lingkungan yang ditimbulkan juga wajib mendapatkan perhatian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline