Kisah Nini Pelet merupakan sebuah kisah atau cerita rakyat yang sangat melegenda bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Ciremai. Gunung yang mempunyai ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, termasuk gunung tertinggi di Jawa Barat memang banyak sekali menyimpan kisah-kisah yang belum terungkap. Dibalik kisah mistis dari dulu sampai sekarang pun masih tetap diyakini. Ada yang percaya bahwa gunung Ciremai dulu merupakan tempat berkumpulnya para Wali.
Gunung Ciremai yang wilayahnya mencakup tiga daerah yakni Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Mempunyai berbagai keindahan yang alam yang masih alami dan juga memiliki kekayaan flora maupun fauna merupakan daya tarik bagi para pecinta alam. Selayaknya gunung yang mempunyai ragam kekayaan alam yang melimpah disamping itu juga menyimpan beragam kisah miseri yang cukup menyeramkan.
Konon Menurut legenda, Gunung Ciremai merupakan singgasana kerajaan Nini Pelet. Seseorang Yang sangat mempunyai kekuatan atau kesaktian yang sangat luar biasa, khususnya di bidang percintaan. Yang pada waktu itu merebut kitab milik dari Ki Buyut Mangun Tapa.
Salah satu isi dari ajaran dalam kitab tersebut yang sangat terkenal dan di gandrungi banyak orang adalah ilmu "Jaran Goyang" yang dikenal ampuh mengikat hati lawan jenis. Uniknya ilmu yang terkenal dengan sebutan Jarang Goyang tersebut sampai sekarang masih dipelajari oleh kebanyakan orang terutama Paranormal. Apalagi bagi kaum muda yang sangat menginginkan ilmu tersebut guna untuk menggapai wanita yang di inginkannya.
Ajian ilmu pelet Jaran Goyang sudah dikenal legendaris dikalangan paranormal dan orang-orang pencari ilmu Pengasihan. Konon kabarnya, Gunung Ciremai menjadi sarang Harimau bermata satu. Menurut legenda makhluk itu merupakan tunggangan dan teman dari Nini Pelet.
Selain Nini Pelet, konon di gunung Ciremai juga bersemayam arwah para pendekar sakti diantaranya Ki Rempah Mayit yang tak lain adalah suami dari Nini Pelet sendiri.
Jangan lupa berkunjung kesana untuk menikmati keindahan Gunung Ciremai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H