Mendengar judul artikel ini mungkin begitu terheran-heran di balik keindahan nama Banyuwangi yang begitu terkenal dengan destinasi wisatanya terdapat hutan tengkorak yang terdengar begitu mengerikan. Namun, jangan takut terlebih dahulu karena di balik nama tengkorak terdapat keindahan dan makna tersendiri. Yuukk simak sedikit artikel berikut ini!!!.
Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Terdapat hutan pinus dengan keindahan asrinya Air Terjun Kembar Legomoro yang berada tepat di belantara hutan pinus.
Dari aliran sungai yang membentuk banjuran dua mata air terjun setinggi sekitar 10 meter. Di sekitar air terjun terdapat ukiran batu dalam aneka bentuk, seperti ukiran naga, kepala macan dan ada pula patung kepala manusia seperti kakek-kakek. Keberadaan patung-patung ini mungkin yang bisa menimbulkan kesan seram lokasi air terjun kembar ini, meskipun sebenarnya dimaksudkan untuk menambah daya tarik tempat tersebut.
Tak jauh dari lokasi air terjun kembar Legomoro, hanya berjarak sekitar 100 meter, terdapat satu lagi air terjun tersembunyi. Kedua titik lokasi air terjun ini sebenarnya hanya terpisah punggungan bukit dengan sumber mata air yang berlainan. Air terjun yang konon bernama Putri Ayu ini banjuran airnya tidak terlalu tinggi, namun jatuhan airnya cukup besar dan deras, selain itu airnya lebih jernih dibanding dua mata air terjun kembar.
Destinasi wisata Air Terjun Legomoro memiliki sejumlah wahana yang cocok untuk para pecinta petualangan alam seperti flying fox, persewaan hammock, dan tubing menyusuri aliran sungai. Untuk menikmati wisata alam air terjun Legomoro, pengunjung dikenakan retribusi parkir sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Sedangkan tiket masuknya Rp 5 ribu per orang.
Pihak pengelola juga menyediakan persewaan ban sebesar Rp 3 ribu yang bisa digunakan sepuasnya. Pengunjung bisa memanfaatkan untuk bermain air di kolam maupun bermain air seluncuran di antara aliran sungai kecil dibawah air terjun. Kedalaman air kolam cukup aman untuk anak-anak sekalipun dan aliran airnya tidak telalu deras.
Nah, untuk berkunjung wisata Air Terjun Legomoro ini butuh kesabaran juga dari jalan aspal ke arah lokasi melewati jalanan terjal dan sedikit extrim lain dari yang lain bisa dikatakan menantang dengan jarak sekitar 2-3 km untuk menempuhnya. Karena wisata ini masih dalam tahap perkembangan termasuk akses jalan dari jalan raya sampai lokasi. Untuk itu saya menyarankan sebelum datang kelokasi wisata usahakan dengan niat dan bismillah, sepeda motor standar dengan segala medan, tidak disarankan motor matic, sabar dan yang pasti akan terbayarkan semua dengan panorama dan keindahan asrinya Air Terjun Legomoro.
Selamat berkunjung dan semoga sedikit info dari artikel ini memberikan manfaat bagi teman-teman sekalian.
Terimakasih!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H