Lihat ke Halaman Asli

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

MOTIVAI BELAJAR

1.Pengertian motivasi belajar.

Suryabrata(1990:99) berpendapat bahawa motivasi berasal dari kata motif”keadaan dalam peribadi seorang yang mendoring individu untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan tertentu”.

Rusyan(1989 :99) motivasi diartikan sebagai “pengerak tingkah laku karena suatu tujuan dengan didasari adanya suatu kebutuhan”.

Sardiman (2001:73) kesuluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan mengajar yang menjamin kelangsungan diri kegiatan belajar yang memberkan arah pada kegiatanbelajar sehingga tujuan yang dikhendaki oleh siswa tercapai.

2.Cirri-ciri motivasi.

Menurut Sardiman (2001:81) motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki cirri-ciri sebagia berikut:

a.Tekun menghadapi tugas

b.Ulet menghadapi kesulitan.

c.Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah.

d.Lebih senang bekerja mandiriatau kelompok.

e.Cepat bosan pada tugas rutin.

f.Dapat mempertahankan pendapat yang diyakini.

g.Sering mencari dan memecahkan masalah.

3.Macam-macam motivasi.

Secara umum menurut Sardiman (2002:87) motivasi dapat dibedakan menjadi:

a.Motivasi intrinsic, yaitu dorongan yang dating dari dalam diri individu. Dapat berupa kebutuhan, keinginan, perasaan, minat, sikap yang semuanya muncul dari kedsadaran sendiri dengan kesadaran diri sendiri yang esensial.

b.Motivasi ekstrinsik, yaitu dorongan yang muncul karena adanya pengaruh dari luar. Dorongan itu muncul misalnya karena adasesuatu yang menarik, menyenangkan, ancaman, bahkan juga berupa harapan-harapan dari orang-orang sekitarnya.

4.Fungsi dan unsure-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar.

Menurut Hamalik (200:175) ada beberapa fungsi motivasi dalam belajar diantaranya adalah:

a.Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan tanpa adanya motivasi tidak akan timbulnya perbuatan seperti belajar.

b.Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan belajar untuk mencapai tujuan agar memperoleh hasil belajar yang tinggi.

c.Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu erbuatan.

Menurut Djamarah (1994:38)untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru dapat melakukan berbagai cara sebagai berikut:

a.Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar.

b.Menjelaskan secara konkrit kepada pesera didik apa yang dapat dilakukan pada akhir pengajaran.

c.Memberikan penghargaan atas prestasi yang dicapai anak didik sehingga dapat merangsang siswa untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dikemudian hari.

d.Membentuk kebiasaan belajar yang baik.

e.Membantu kesulitan belajar peserta didik secara individual maupun kelompok.

f.Menggunakan metode yang bervariasi

Daftar pustaka

Arikunto,Suharsimi. 2006.Penelitian Tindak Kelas. Bumi Aksara Jakarta

Djamarah, Syaiful.2006. Strategibelajar Mengajar . Rineka Cipta Jakarta

Surdiman, A.M. 1987. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Raja Grafindo Persada.Jakarta.

Suryabrata,S.1990.Psikologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline