Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan melalui proyek hijau yang menarik perhatian internasional. Dalam kunjungan kenegaraan ke Inggris, Presiden Prabowo Subianto mengusung agenda penguatan kerja sama investasi, khususnya dalam sektor energi bersih. Langkah ini bertujuan mendukung transisi Indonesia menuju target net zero emissions pada 2060.
Menurut Menteri Investasi Rosan Roeslani, Indonesia menawarkan berbagai peluang kepada investor Inggris di bidang energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan proyek bioenergi. Pendekatan ini tidak hanya mendukung pembangunan hijau, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong alih teknologi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi ramah lingkungan.
Inggris, yang juga dikenal sebagai salah satu pemimpin global dalam inovasi teknologi energi bersih, menyambut baik upaya Indonesia. Pemerintah Inggris melihat kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk memperluas jaringan investasi mereka di Asia Tenggara, khususnya di bidang teknologi rendah karbon.
Proyek ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi hijau di kawasan, sekaligus menunjukkan peran penting negara dalam upaya global melawan perubahan iklim.
Jika direalisasikan dengan baik, kemitraan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara, baik dalam aspek ekonomi maupun lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H