Lihat ke Halaman Asli

Moezenatus Sholiha

Mahasiswi UIN

Mengaji Menyenangkan Bersama Rawikara Sagraha dengan Metode Bermain dan Menghafal

Diperbarui: 25 Januari 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pengabdian Rawikara Sagraha saat ini berusaha memasuki dunia Taman Pendidikan Al-Qur'an meskipun kelompok kami bukan kelompok yang berasal dari jurusan pendidikan tapi mengajarkan Al-Qur'an merupakan yang sudah bisa dikuasai oleh setiap mahasiswa UIN Malang yang bermoto mahasiswa Ulul albab.

Rawikara Sagraha mempelajari setiap adat dan kebiasaan mengaji yang ada di beberapa TPQ desa Sawahan kecamatan turen, dari hasil pengabdian kami selama beberapa minggu terakhir ini memperoleh hasil bahwa TPQ daerah Sawahan kecamatan turen merupakan TPQ yang kebanyakan menggunakan metode Iqra' biasanya mereka sering menyebut dengan metode kampung. Meskipun tidak menutup kemungkinan beberapa TPQ lain menggunakan metode yang terkenal yakni seperti Yanbua' dan lain sebagainya.

Saat Rawikara Sagraha terjun pada kegiatan mengajar di setiap TPQ, Rawikara ingin memberikan suatu hal yang menyenangkan dalam kegiatan mengaji,lebih dari satu hal yang hanya mengaji saja,kami selingi dengan kegiatan bermain dalam menghafal kegiatan ini terbukti menyenangkan bagi anak, anak-anak lebih semangat saat datang mengaji.

Prinsip punishment dan reward juga menjadi metode dalam pembelajaran yang kami berikan. Maksud memberi punishment yakni agar anak terlatih untuk mandiri dan disiplin, dan reward diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak agar lebih menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline