Lihat ke Halaman Asli

Moezenatus Sholiha

Mahasiswi UIN

Sosialisasi oleh Rawikara Sagraha "Parenting Islam Ala Rasulullah"

Diperbarui: 24 Januari 2024   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Parenting adalah cara pola asuh mendidik anak bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa. Ada tiga jenis pola asuh orang tua, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis/otoritatif. Pola asuh otoriter cenderung membatasi dan menghukum, sedangkan pola asuh permisif memberikan kebebasan tanpa pengawasan. Pola asuh demokratis/otoritatif memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu tindakan, serta pendekatan yang dilakukan orangtua ke anak juga bersifat hangat.  

Orang tua harus memahami kebutuhan dan kemampuan anak, menerima apa yang melekat dalam diri mereka, fasilitasi kemampuan dan minatnya, serta kuatkan perasaannya jika ada keterbatasan yang mungkin dimiliki. Orang tua juga harus kompak dalam mendidik anak dan memberikan contoh perilaku positif. Ada banyak buku dan seminar parenting yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anak, seperti buku "Minimalist Parenting" dan seminar tentang pola asuh anak usia 6-11 tahun.

Nah untuk program kerja kelompok KKM 164 Rawikara Sagraha kali ini akan membahas mengenai kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan di RA Bahrul Ulum Desa Sawahan. Acara sosialisasi ini mengangkat tema "Parenting Islam Ala Rasulullah" yang mana di laksanakan 2 kali yakni pada tanggal 17 Januari 2024 dan 19 Januari 2024. Sasaran pada acara ini adalah ibu-ibu wali murid dari RA Bahrul Ulum Desa Sawahan.Dalam acara ini terdapat 2 moderator yang Alhamdulillah membawakan materi yang seru sehingga para hadirin sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Karena menurut hadirin acara sosialisasi ini sangat penting. Karena kita sebagai umat muslim mencontoh parenting yang telah di contohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW adalah sebuah keharusan. Yang mana Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan yang baik bagi umatnya. Ada beberapa hadirin yang berbagi cerita tentang pengalaman mengasuh anak mereka. 

Sehingga menciptakan suasana sosialisasi yang hidup dan tentunya sangat seru. Parenting Islami ala Rasulullah memiliki manfaat dalam membentuk karakter anak yang Islami. Pola asuh Islami lebih menekankan pada praktik pengasuhan, tidak hanya fokus pada gaya pengasuhan dalam keluarga, akan tetapi lebih fokus pada bagaimana orang tua membentuk insan al-kamil pada anak-anaknya. Parenting Islami adalah suatu pengasuhan anak sesuai proses tumbuh kembangnya berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadis. 

Pengasuhan ini diadakan berdasarkan ajaran agama Islam yang bertujuan memberikan kebaikan dunia dan akhirat. Orang tua Muslim dapat menerapkan pendekatan dan model Islamic Parenting dengan metode Nabi, seperti menasihati dan mengajari saat berjalan bersama, menarik perhatian anak dengan kegiatan yang menyenangkan, dan memberikan contoh perilaku positif. Program Islamic Digital Parenting juga dapat membantu orang tua meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mendidik anak di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline