Otak adalah rgan terpenting pada manusia, di dalam otak terdapat banyak sel-sel jaringan yang terbentuk dan memiliki fungsinya masing-masing namun yang membuat saya terkagum dengan satu organ ini adalah meskipun di dalam nya terdapat banyak sel saraf-saraf namun cara kerja nya tetap saling berkordinasi antar satu sama lain untuk mengahasilkan suatu fungsi yang sempurna.
Pada beberapa tulisan saya yang lalu saya menyebutkan bahwasanya hemisfer otak bagian kanan dan hemisfer bagian otak kiri saling adalah satu kesatuan yang utuh dan memilki peran yang saling melengkapi,oleh karena itu pada tulisna tersebut saya memeberikan sebuah gambaran mengenai pandangan mata, mata dapat bekerja dan dapat mengammbarkan visual nya secara utuh tidak hanya karena satu bagian otak saja melainkan dua bagian otak tersebut.
Baiklah setelah mengingat sedikit tulisan saya yang lalu, kita kembali ke pembahasan utama kita mengenai sistem saraf pada tubuh manusia pada tahun awal si kecil. Pernah gak sih kalian bertanya-tanya, sistem saraf ini berkembang dimuali sejak kapan sih? Apa dari kalian pernah berpikir bahwa sistem saraf berkembang dimulai sejak si kecil di lahirkan ke dunia? Yuk kita bahas, jadi sistem saraf pada tubuh manusia sudah berkembang sejak di dalam kandungan ibu. Yaitu dimualai sejak berkembangnya otak manusia di dalam kandungan ibu sekitar 16 hari setelah pembuahan terjadi. Sistem saraf pada otak terjadi sejak embri mulai menutup menjadi sebuah tabung saraf atau yang disebut dengan neural tube. Kemudian pada minggu ke 5 usia kehamilan , sel-sel bayi mulai bertambah dan mulai membentuk fungsi-fungsinya tertentu.
Pada intinya sejak bayi berkembang di dalam kandungan ibu, di dalam kandungan perkembangan sel-sel saraf sudah berkembangan dengan sangat pesat, namun tidak berhenti pada masa itu saja akan tetapi terus berlanjut hingga anak itu lahir kedunia dan terus berkembang hingga masa waktu si anak menjadi dewasa. Dimulai sejak anak di dalam kandungan beberapa indra sudah mulai berfungsi dan berkembang, missal nya pada usia ke 12 minggu indra peraba mulai berkembang, kemudian pada minggu ke 18 hingga 20 indra pendengaran mulai berkembang, kemudian pada usia minggu ke 21 indra pengecap dan pencium mulai berkembang. Setelah itu setelah si kecil lahir kedunia pada usia 40 hari si kecil baru bisa melihat.
Perkembangan saraf si kecil yang berada di otak berkembang pesat setelah ia lahir kedunia utamanya pada tahun-tahun golden age nya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perkembangan otak manusia:
- Pada usia newborn ukuran tak si kecil dari otak dewasa
- Pada tahun pertama si kecil ukuran otak nya ukuran otak dewasa
- Kemudian pada tahun ke tiga ukuran otak si kecil berkembang 80% dari otak dewasa
- Kemudian pada tahun ke lima ukuran otak si kecil berkembang 90% dari otak dewasa.
Pada tahap awal atau tahun awal perkembangan saraf si kecil setelah kelahiran nya berkembang begitu cepat. Penalaman awal pada tahun ini membentuk pertumbuhan otak dan menjadi kunci utama pertumbuhan anak di masa mendatang. Oleh sebab itu stimulasi yang baik sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dimasa awal tahun nya.
Lingkungan dan fisik, sosial dan emosional bayi mempengaruhi perkembangan otak jadi sangat penting untuk menempatkan anak pada lingkungan yang baik. Selama tahun pertama banyak hal yang terjadi pada bagian otak kecil atau cerebellum yang membantu untuk menyeimbangkan dan mengkoordinasi gerakan. Mungkin sampai sini kalian baru menyadari mengapa sih anak yang baru lahir memerlukan tahapan-tahapan dalam kehidupan nya seperti ada waktunya nanti anak belajar berjalan hingga berlari pada tahun pertama identic dengan anak mulai berkomunikasi dan mulai belajar merangkak, pada proses merangkak inilah anak berada pada posisi sedang menyeimbangakn dan mengkordinasi gerakan, bahkan pada usia ini anak masih mencoba mengkordinasi gerakan tangan nya untuk menyuapkan secuil makanan nya ke mulut. Pada tahapan ini orang tua berperan penting untuk memberikan kebutuhan anak sesuai dengan yang dibutuhkan seperti imunisasi, makanan yang sehat, pemeriksaan perkembangan dan lain sebagainya yang mampu mendukung perkembangan anak.
Selanjutnya kita akan membahas tentang sistem otak si kecil pada tahun pertamanya, mungkin ssaya sudah menyinggungnya pada tulisan saya diatas, bahwa otak manusia sudah berkembang sejak ia di dalam kandungan, kemudian lahir ke dunia tetap dalam keadaan berkembang utamanya pada usia awal perkembangan si kecil otak berkembang sangat cepat, pada usia ini dapat dikatakan usia pembelajaran yang baik, sebab pada usia ini anak mudah menirukan apa yang ia peroleh, oleh sebab itu pada masa ini harus tetap mengawasi perkembangan anak baik dalam segi lingkungan dan interaksinya sebab pada usia ini tidak hanya hal positif yang di peroleh, melainkan hal negative juga dapat di peroleh, semua tergantung letak dan posisi penempatan anak tersebut baik atau tidaknya.
Kemudian bagaimana sih cara menstimulus saraf-saraf si kecil pada tahun awal kelahiran nya, nah yuk kita bahas pertama dimulai sejak usianya nya 0-3 bulan bunda bisa menstimulsinya dengan sering mengajak nya berbicara,dan kontak tubuh dengan bayi seperti menyentuhnya memeluk nya dan bermain menggerakan tangan dan bagian tubuh lain nya, kemudian pada usia 3 sampai 6 bulan mengajak nya berkomunikasi, bermain, bernyanyi bersamanya. Kemudian pada usia 6 sampai 9 bulan dapat mengajak anak bercerita mengajarinya cara makan dan mengenalkan nya dengan makanan-makanan pendamping asi . Selanjutnya pada usia 9-12 bulan yang dapat dilakukan bunda adalah mengajari si kecil untuk berjalan, mengajari anak bermain permainan mengenal rasa halus, kasar. Pada stimulasi ini sangat diperlukan bagi sikecil sebab perkembangan pada awal tahun kehidupan nya akan menjadi patokan untuk kehidupan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H