Tottenham Hotspurs meraih kemenangan penting. Saat menjamu West Ham. Dalam pertandingan tadi (20/2) malam, Spurs meraih kemenangan 2-0.
Gol kemenangan anak asuh Conte diciptakan oleh Emerson Royal di menit ke-56. Dan Heung-Min Son di menit ke-72. Yang masuk sebagai pemain pengganti.
Dengan kemenangan ini. The Lilywhites berhasil menembus empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sementara bagi The Hammers. Mereka tetap berada di urutan ke-18. Satu poin di belakang Bournemouth. Yang berada di urutan ke-17.
Pertemuan antara kedua tim. Sering berlangsung sengit. Begitupula pertandingan tadi malam. Namun hingga turun minum. Tak ada gol yang tercipta di Stadion Tottenham Hotspur.
Namun di babak kedua. Spurs menjadi lebih baik. Cristian Stellini-yang menggantikan Conte yang menjalani operasi--memantapkap langkah Spurs. Ia pantas mendapat pujian. Karena sukses memenangkan tiga pertandingan. Yang ia tangani.
Usai pertandingan. Moyes menyalahkan kelemahan di sisi pertahanan West Ham. Dan mendesak agar pemain menunjukkan. Bahwa mereka siap bertarung. Melawan degradasi.
"Kami tidak bertahan dengan cukup baik. Dalam beberapa kesempatan. Dan memberi mereka. Terlalu banyak dorongan. Di awal babak kedua," kata Moyes. "Kami memiliki sedikit control. Tetapi kami memainkannya dengan baik. Dan membiarkan Tottenham masuk." ujarnya. Dikutip dari Sky Sports.
The Hammers sekarang. Berada di zona degradasi. Dengan hanya terpaut satu poin. Dari zona aman. Dengan 15 pertandingan tersisa.
Ditanya bagaimana cara menghindari degradasi. Bos West Ham mengatakan. Ia akan fokus mendorong tim untuk terus maju. "Kami terus maju. Kami merasa sedikit lebih baik. Tentang penampilan kami. Mereka telah ditantang. Sekarang mari kita lihat siapa yang siap bertarung." tambahnya.
Sementara itu Asisten Pelatih Spurs, Cristian Stellini berkata. Pertandingan babak pertama sangatlah sulit. Beruntung di babak kedua. Spurs memiliki energi yang lebih besar. Dan berhasil menciptakan banyak situasi. Untuk mencetak gol.
Stellini mengatakan. Spurs seharusnya mendapat penalti. Ketika tangan Thilo Kehrer mengenai bola. Tapi VAR memutuskan tak ada penalti. "Saya pikir mereka membuat keputusan yang salah. Saya tidak memahami." tandasnya. (moerni)