17 Februari -- (moerni) -- Barcelona harus puas dengan hasil imbang. Saat menjamu Manchester United. Di Leg pertama babak 16 besar liga Euroa, di Nou Camp tadi (17/2) malam. Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Setan Merah.
Marcos Alonso membawa Barcelona unggul lebih dulu. Di menit ke-50. Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Man Utd membalas dua menit berselang. Lewat Marcus Rashford di menit ke-52.
Setelah sempat tertinggal. Setan Merah kembali balik memimpin. Setelah Jules Kounde melakukan gol bunuh diri menit ke-59. Beruntung. Raphina jadi juru selamat The Catalan mencetak gol kedua di menit ke-76. Dan memaksakan hasil imbang 2-2.
Dengan kondisi harap-harap cemas. Untuk melakoni leg kedua. Yang akan digelar di Old Trafford, markas Manchester Merah kamis depan.
Rashford benar-benar tampil gemilang malam itu. Rashford mencetak gol. Sekaligus menjadi penyebab. Terciptanya gol bunuh diri. Konde. Ia menunjukkan kelasnya di Nou Camp. Pujian pun tak henti-hentinya datang kepada penyerang muda Inggris ini.
Tapi saat MU seperti akan meraih kemenangan, seperti saat melakukannya di Liga Champions 1999. Raphinha memutus harapan itu. Umpan silangnya. Berubah arah dan menyasar tiang jauh. Yang dikawal David de Gea.
Bos Man Utd Erik Ten Haag mengaku sedikit kecewa dengan hasil itu. Menurutnya. Timnya telah melewatkan banyak kesempatan. Bahkan menurutnya. MU setidaknya bisa mencetak empat gol. Ke gawang Barcelona.
"Jika Anda menghadapi petenis nomor satu Spanyol. Dalam pertandingan tandang. Dan anda begitu dominan. Anda bisa melihatnya sebagai hal yang positif." kata sang manajer. Dikutip dari Sky Sports.
Namun Ten Hag tak menyalahkan anak asuhnya. Ia justru mengkritik para ofisial. Dan akibat kritiknya itu, Ten Hag dikartukuningi oleh wasit.
"Saya bertanya kepada wasit 'mengapa'? dan dia berkata 'itu. Di luar kotak. Dan itu bukan pelanggaran.' Saya pikir. Hakim garis dan wasit. Berada dalam posisi. Yang sangat baik. Untuk melihat. Dan kami memiliki VAR." kritiknya.