Lihat ke Halaman Asli

Stenly Moensaku

Staf Diklat&Pemberdayaan CU Kasih Sejahtera Atambua

Bukti Kesetiaan CU Kasih Sejahtera kepada Anggota

Diperbarui: 28 Maret 2020   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi | Penyerahan santunan Solidaritas Duka 10.000.000 kepada ahli waris

Untuk kesekian kalinya lembaga tercinta Credit Union (CU) Kasih Sejahtera menyatakan bukti kesetiaannya dengan menyerahkan santunan Solidaritas Duka (Solid) sebesar RP. 10.000.000 kepada ahli waris dari anggota Susana Tefa di Aplal Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (26/03/2020).

Almarhumah Susana Tefa bergabung sebagai anggota CU Kasih Sejahtera pada tanggal 06/09/2013 dengan No. Buku Anggota 30052.02.013.576.

Almarhumah yang keanggotaannya genap 6 tahun 7 bulan 20 hari ini pergi untuk selamanya dengan meninggalkan sebuah kenangan manis kepada suami dan anak-anak berupa simpanan di CU Kasih Sejahtera yakni simpanan Pokok/wajib sebesar Rp. 1.820.700, simpanan Fini sebesar Rp. 6.408.400 dan simpanan Sufa sebesar Rp. 6.464.650.

Gabungan simpanan pokok/wajib dan simpanan fini Rp. 8.229.300 akan mendapatkan perlindungan dari Badan Koordinasi Credit Union (BKCU) Kalimantan atau simpanan ini akan dikali dua yakni sebesar Rp. 16.458.600 sehingga total keseluruhan yang akan diterima ahli waris sebesar Rp. 32.923.250.

Saat ini almarhumah juga memiliki sisa saldo pinjaman sebesar Rp. 3.619.800 namun pinjaman ini telah dihapus sehingga ahli waris tidak memiliki beban pinjaman di CU Kasih Sejahtera.

Mewakili keluarga besar CU Kasih Sejahtera Komite Keuangan Kantor Pelayanan (KP) Kefamenanu bersama staf managemen menyerahkan santunan duka dengan berpesan agar keluarga mempergunakan uang ini sebaik mungkin untuk urusan kematian almarhumah.

"Saya atas nama keluarga besar CU Kasih Sejahtera menyerahkan uang duka ini sebagai bukti solidaritas dan uang ini harus dipergunakan dengan baik untuk urusan yang berkaitan dengan kematian mama Susana Tefa" ungkap Yuliana Kono.

"Kami juga mohon maaf karena tidak sempat ikut acara pemakaman hari sabtu kemarin dan kantor libur hari senin sampai hari rabu sehingga hari ini baru bisa datang" lanjut istri dari bpk Jhon Tefa sekretaris Paroki Eban.

Pada kesempatan yang sama juga suami almarhumah mengisahkan tentang kematian istri tercinta sekaligus berterima kasih kepada CU Kasih Sejahtera. "Saya sedih karena istri harus meninggal dengan kasi tinggal saya dan 5 orang anak, ini beban tapi saya harus kuat" kata Remigius Lalisuk.

"Terima kasih karena walau hujan, jalan rusak dan licin tapi CU Kasih Sejahtera bisa datang sampai di Tasinifu sini" lanjut suami almarhumah yang juga merupakan anggota CU Kasih Sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline