Lihat ke Halaman Asli

Stenly Moensaku

Staf Diklat&Pemberdayaan CU Kasih Sejahtera Atambua

Gandeng YMTM CU Kasih Sejahtera Berdayakan Kaum Miskin

Diperbarui: 19 September 2019   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpose bersama narasumber| Dokumentasi pribadi

Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) dan Credit Union Kasih Sejahtera (CUKS) mengadakan Training Of Trainer (TOT) pendampingan komunitas basis (Kombas) yang berlangsung dari tanggal 11/09/19 s/d 14/09/19 di aula Emaus Pastoral Center (EPC) atambua.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pendamping kombas sehingga mampu berinovasi dan dapat membantu anggota dalam merancang serta meningkatkan usahanya.

Drs. Vinsensius Nurak, Narasumber dari YMTM| Dokumentasi pribadi

Para peserta memperoleh beberapa materi yakni kepemimpinan partisipatif, tipe-tipe kepemimpinan, penguatan kelompok, pendidikan orang dewasa, peran dan fungsi pendamping serta identifikasi dan analisa usaha.

Dalam sambutan penutup oleh anggota badan pengurus diklat&pemberdayaan CUKS, Clarentia Naben mengatakan CUKS tetap berupaya dan terus mendukung pengembangan usaha-usaha anggota yang berkelanjutan sesuai potensi lokal.

"Ini penting untuk memaksimalkan kemampuan para aktivis dalam pedampingan kombas yang berkelanjutan terutama dalam mendukung usaha anggota" kata mantan pengawas CUKS 2 periode ini.

CUKS fokus dalam pemberdayaan melalui produk pelayanan simpanan dan pinjaman yang merangsang anggotanya terus bertumbuh menuju kemandirian.

Tomat Lahurus dan selada air, hasil usaha Kombas Lahurus| Dokumentasi pribadi

Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang merupakan aktivis CUKS dari 12 kantor pelayanan (KP) yang tersebar di 3 kabupaten yakni Belu, TTU dan Malaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline