Lihat ke Halaman Asli

Muhibuddin Aifa

Wiraswasta

Memodifikasi Lingkungan Rumah agar Kelihatan Asri, Sehat, dan Ramah Anak

Diperbarui: 6 April 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkungan rumah yang asri, sehat, dan ramah anak (Sumber Foto : insinyurbangunan.com)

My home is my castle (rumahku adalah istanaku), begitulah ungkapan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, menggambarkan betapapun sederhananya sebuah rumah yang kita tempati, namun pagi sipemilik serasa istana baginya.

Keberadaan sebuah rumah selain sebagai tempat tinggal, juga menjadi simbol terhadap kepribadian penghuninya. Jika rumah memiliki tempat yang bersih dan nyaman, seolah keadaan tersebut telah mewakili respresentatif kepribadian penghuninya.

Ketika kita melihat rumah yang memiliki pekarangan yang bersih dan didalam memiliki tata ruang yang teratur, seolah telah memberikan kesan yang baik juga bagi sepimiliknya.

Pun demikian saat kita jumpai kondisi rumah dengan tata ruang yang sembraut, ditambah lagi penampakan halamannya yang kotor, membuat pikiran kita akan menyimpulkan, bahwa ada masalah pada penghuninya.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kita mulai mencoba memodifikasi lingkungan dan tataruang rumah kita dengan indah dan nyaman. Agar tamu yang bertandang kerumah kita bisa berasumsi positif terhadap kita sebagai sipemilik rumah, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Make Over Rumah Kita Dengan Taman Gizi

Saat kita melihat pekarangan sebuah rumah yang tidak memiliki tanaman tumpang sari dan tumbuhan obat-obatan. Berasa ada yang kurang pada sisi rumah tersebut, sudah selayaknya tiap rumah perlu menyisakan sedikit halamannya untuk tanaman obat-obatan.

Tidak perlu halaman yang luas cukup beberapa meter saja menyesuaikan dengan kondi luas halaman. Adapun tanaman yang memiliki khasiat obat dapat berupa, dun serai, kumis kucing, sirih, jahe, lengkuas, kuyit, lidah buaya, dll.

Tidak perlu ditanaman dalam jumlah banyak, secukupnya saja, paling tidak saat dibutuhkan tersedia untuk anggota keluarga. Pemanfaatan taman gizi keluarga belum menjadi prioritas masyarakat kita, padahal keberadaannya sangat dibutuhkan.

Tata Ruang Ramah Anak

Tata ruang rumah terkadang kita sering mengabaikan kebutuhan yang sesuai dengan anak. Biasanya cenderung mendesain sesuai dengan selera suami/istri, sehingga kebanyakan rumah jarang kita jumpai ruangan yang ramah anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline