Lihat ke Halaman Asli

Muhibuddin Aifa

Wiraswasta

Lebih Ngeri di Luar Gedung daripada Film Horor di Bioskop

Diperbarui: 2 September 2020   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menonton film di bioskop di tengah pandemi virus corona. Sesuai protokol kesehatan di bioskop aturan menjaga jarak diterapkan untuk menghindari potensi penularan Covid-19. (SHUTTERSTOCK/Melinda Nagy)

Salah satu sektor bisinis yang paling besar merasakan dampak pandemi covid-19 adalah Bioskop. Semenjak merebaknya virus tersebut kebanyakan negara telah menutup bioskop. Kebijakan ini diambil, dengan memperhatikan keselamatan orang lebih penting, ketimbang bisnis tersebut.

Ditengah kacau balaunya penanganan masalah pandemi covid-19, yang semakin hari semakin meresahkan, bahkan angkanya terus bertambah. Tiba-tiba berhembus kabar akan dibukanya kembali Bioskop.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara satgas penanganan covid-19, kata Wiku Adisasmito:, "Bahwa bioskop dan sinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting, terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," Tuturnya (kompas.com).

Pernyataan kontroversi yang diungkapkan oleh jubir tersebut, sama sekali tidak bisa kita nalar dengan akal sehat kita dan secara ilmiah. bagaimana mungkin dengan pergi ke bioskop, akan membuat imun kita bertambah, hanya dengan alasan didasari oleh rasa bahagia bisa mendapatkan hiburan.

Sepertinya belum cukup masalah yang timbul oleh Hadi Pranoto, melalui wawancara dalam kanal youtube Dunia Manji. Dirinya mengklaim telah menemukan obat herbal untuk mengakal virus covid-19. Terakhir mereka harus berurusan dengan pihak hukum, karena dianggap memberi informasi yang meresahkan masyarakat.

Kini muncul lagi orang yang berbicara kontroversial, walaupun keahlian berhubungan dengan medis. Namun pernyataannya sama sekali tidak masuk akal.

Sehingga sontak menimbulkan ragam tanggapan dari tokoh lainnya, salah satunya dari ahli epidemiologi Pandu Riono. Beliau menjelaskan "Bahwa tidak ada hubungannya imunitas dengan nonton film di bioskop, belum ada studinya"

Seharusnya selaku orang yang mempunyai wewenang dalam penyampaian informasi dari gugus tugas covid-19. Dirinya tidak sembarang bicara, juru bicara haruslah menyampaikan informasi yang bersifat positif.

Saya melihat bisnis ini lumayan mendapatkan keuntungan luar biasa dari pengelolanya, ada ratusan gedung bioskop ditanah air. Hingga saat ini masih menunggu keputasan bisa tidaknya pembukaan bioskop.  

Meskipun demikian, pemerintah tidak boleh grasak grusuk untuk mengambil keputasan ini, karena tidak saja menyangkut hilangnya pendapatan bagi penggiat bioskop, akan tetetapi, jauh lebih pinting dari itu adalah keselamatan kita semua akan tidak di serang oleh virius mematikan tersebut.

Bioskop Sarangnya Viirus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline