Lihat ke Halaman Asli

Muhibuddin Aifa

Wiraswasta

Sekat Pemisah

Diperbarui: 12 Juli 2020   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

woop.id

Bagiku Cinta itu memang buta, tapi jangan menutup mata untuk orang tua, Cinta itu memang butuh pengorbanan, Tapi Jangan Korbankan Orang tua

Jika suatu saat kita harus terpisah, oleh karena permintaan orang tua,Ku harap engkau tidak membenciku, Karena merekalah aku ada didunia ini

Saat ini aku berhutang janji denganmu, Aku sendiri tidak bisa menjamin, Apakah hutang itu akan tuntas disuatu hari, Bayang-bayang perpisaan itu kian menghantui

Sekat-sekat pemisah itu bernama "SUKU", Kita beda suku, aku terlahir di tanah RENCONG, Dan engkau terlahir dalam hangatnya balutan kain "ULOS", Aku hanya menyentuh hati dan perasaanmu, Jadi bukanlah hal yang sulit untuk kita mundur secara teratur

Lambaroe Skep, 10 November 2010

Moehib Aifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline