Lihat ke Halaman Asli

Doa - Puisi Moehammad Abdoe

Diperbarui: 7 Desember 2021   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moehammad Abdoe

aku bersyukur kepadamu tuhan, bukan hanya semata diriku, ibu, ayah, ataupun kakak, tetapi hidup yang lebih hidup, seperti ranting dan bunga saat dilepas musimnya, masing-masing tetap tabah, merangkai kembali sembilan puluh sembilan butir marjan yang dahulu pernah terberai

malam ini, oh, tuhan sayang, ya, tuhan sayang, ajari aku tabah, seperti dahulu di rahim ibu, engkau menjagaku

(Malang, 4 Desember 2021)

Moehammad Abdoe, lahir dan berdomisi di Malang, pelopor Komunitas Pemuda Desa Merdeka, menulis puisi dan cerpen yang dimuat di berbagai surat kabar dan majalah. Buku puisi terbarunya berjudul; Debar Waktu (2021), Sehelai Lontar (2021), Sebutir Debu (2021).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline