Lihat ke Halaman Asli

Elegi - Puisi Moehammad Abdoe

Diperbarui: 1 Desember 2021   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari sebelum kereta tiba
seorang tua sedang menunggu di peron
dengan isak tangis bayi
dan anak perawan yang berulang kali keliru menuangkan garam ke dalam cangkir berisi kopi
saat membantu ibunya berjualan di warung

"tiada kehidupan selain kematian setelah ini," katanya
kematian itu wajahnya seperti cahaya yang paling silau
atau serupa hitam pekat kopi
gelap
dan mengintai siapa saja

melalui pintu sebesar lubang cacing
ia tidak melihat edaran waktu, pohon purba, ataupun sungai safir yang menguap di langit tanggung

seperti udara malam ruam di palung sunyi
dingin dan basah

(Malang, 2021)

Moehammad Abdoe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline