Lihat ke Halaman Asli

Dada Waktu

Diperbarui: 22 Januari 2021   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hening meneroka tubuh malam

menjentik bunga dada pancaroba

teduh mayang bernaung di bawah payung

langsat berbuah dadu angin hulu timur

menyergap poripori dasar kerajaan tanah

bertunas sorban daripada rumah rayap

sepenggalah lagi mendaki tebing curam

layu beralih sangkan kemudian

berkata sayap angin kepada serangga

napasmu bukanlah meja cemas

duduk berkaca wajah baru

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline