suatu ketika hujan menahanmu
di ujung bulu mata panas
kita berdua berteduh mendekap tubuh cuaca
saling menatap beku hulu kenangan
mengalir ke rimba hilir
dan betapa ingin segera kubasuh
garis tanganmu
namun barangkali aku hanyalah angin bagimu
dari satu pohon ke lain daun
melompat dari satu mata ke lain hati
membagi kasih
Malang, 23 Oktober 2020.
Moehammad Abdoe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H