Lihat ke Halaman Asli

Dermaga di Batas Laut

Diperbarui: 16 September 2020   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bila laut bertanya kepada pantai
perihal rindunya bercinta dengan kapal
maka aku akan menjawab:

"tiada pertemuan yang lebih indah
selain bertatap dengan mata nelayan"

bola matanya memandang tulus
gemuruh ombak dalam genggaman

"biar aku mati. laut yang akan
menimang bangkai kapalku" katanya

membentang sepanjang horizon
seribu depa jarak kesunyian dermaga
tempat rindumu bersandar

Malang, 12 Agustus 2020.

Moehammad Abdoe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline