Lihat ke Halaman Asli

Pornografi antara Timur dan Barat

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harus diakui bahwa kriteria pornografi antara timur dan barat itu amat berbeda. Bukan saja berbeda tetapi perbedaannya itu jauh sejauh timur dan barat itu sendiri.

Di dunia barat, wanita cantik tampil telanjang (hanya pake celana dalam dan bra) di dalam suatu pertunjukan publik, itu belum dikategorikan pornografi. Contoh realnya ya contest bikininya miss universe misalnya. Di barat, itu sama sekali bukan bagian dari pornografi. Tetapi dengan event semacam itu, barat ingin lebih menghargai kaum wanita. Setiap lekuk tubuh wanita itu harus dihargai. Karena setiap jengkal tubuh wanita itu adalah keindahan. Sedangkan keindahan itu adalah seni. Atas nama seni, wanita itu boleh ditelanjangi sekalipun. Demikianlah falsafah barat mengajarkan kita bagaimana seharusnya menghargai para wanita.

Terpengaruh oleh pemikiran semacam itu, maka saya mencoba melihat aksi-aksi miss universe itu melalui you tube. Tetapi apa yang terjadi. Saya terpaksa onani. Saya sungguh tidak tahan melihat daya rangsang yang begitu tinggi dari setiap liuk gerakan tubuh mereka yang memang indah.

Mungkin saya lupa, saya orang timur. Melihat wanita hanya pake CD, nafsu saya bangkit. Sementara orang barat, karena sudah biasa dengan hal-hal seperti itu, mereka biasa-biasa saja. Mereka mungkin tidak melihat itu sebagai sesuatu yang merangsang tetapi hanya sebatas ekpresi berkesenian atau berkeindahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline