Lihat ke Halaman Asli

Modest Sheeran

Freelance, Penulis/Blogger

Galau

Diperbarui: 4 Maret 2024   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar : mygallericollection

Galau


Matahari musim hujan terbit sungguh luar biasa. Aku menghirup udara segar dan menikmati keindahan nabastala. Suasana tenang, lembut dan damai mulai menenangkan hatiku yang GALAU.Sepanjang malam, aku menggumuli peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari sebelumnya. Tampaknya semua orang menentangku, aku tidak sependapat dengan setiap orang disekitarku, dan beberapa teman dekatku.Mengapa setiap orang begitu aneh?. Aku menggerutu, kemudian dalam tetang fajar berwarna lembut Allah seakan-akan berbicara kepadaku, Allah berbisik. "Kamu yang perlu berubah". Aku memandang bulan yang masih memantulkan cahaya matahari, Engkau juga harus memantulkan Allah.
Aku telah memantulkaan keinginanku yang keras kepala, dan dengan melakukan hal itu, aku telah mengesampingkan orang-orang yang paling kupedulikan. Aku tidak dapat menjadi saksi Tuhan, kalau aku menunjukan suatu pantulan dosa yang ada dalam diriku kepada mereka. Aku harus membiarkan mereka melihat Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline