Lihat ke Halaman Asli

Moch Yunus Ali

Jurnalis Santri

Pola Berpikir yang Baik

Diperbarui: 29 Mei 2024   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NYA Design

Dalam roda kehidupan, seseorang tidak akan luput dari sebuah masalah atau problematika yang menimpanya. Baik urusan keluarga, lingkungan, maupun diri sendiri. Namun, yang urgen untuk direnungi adalah bagaimana cara menyikapinya. 

Tentunya, setiap individu mempunyai caranya masing-masing dalam mengatasi persoalan hidupnya. Tetapi, respon yang salah akan memberikan dampak negatif baginya. Oleh karenanya, perlu bagi kita untuk memikirkannya sampai matang sebelum bertindak lebih jauh. Lebih-lebih kalau hal itu bersangkutan dengan sesuatu yang menentukan kehidupan kita. 

Kunci utama dalam menempuh hiruk-pikuk kehidupan adalah mindset atau pola pikir yang benar. Tanpa kita sadari, dengan positive thinking kita telah memutus akar dan pangkal dari sebuah masalah. Sebab, mindset yang benar secara tidak langsung telah menghapus beban yang ada di pikiran kita. 

Apakah kalian tahu, apa bedanya dokter yang profesional dengan yang bukan? Dokter yang profesional tidak akan pernah memberi tahu kepada pasiennya perihal penyakit yang dideritanya. Sedangkan dokter yang tidak profesional tidak segan-segan memberi tahu penyakit yang diderita pasiennya, tanpa peduli konsekuensinya. Bahkan, tidak jarang kita temui dokter yang malah menakut-nakuti pasiennya dengan bahayanya penyakit yang dialami. 

Kalian bisa bayangkan, kalau ada pasien yang terkena penyakit jantung diberi tahu kalau ia menderita penyakit jantung dan hidupnya tidak akan lama lagi. Munkin, tidak berselang lama kita akan mendengarkan berita kematiannya. 

Maksud dari perumpamaan ini apa? Pola pikir yang baik dan buruk memiliki perbedaan yang signifikan dalam memberi pengaruh dalam kelangsungan hidup seseorang. Sebesar apapun masalah yang dialami akan terasa ringan jika dihadapi dengan lapang dada dan pola pikir yang benar. Sebaliknya, masalah yang kecil akan tampak besar ketika disertai dengan mindset negatif. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline