Lihat ke Halaman Asli

Moch Taufiq Zulmanarif

Content Writer Mojokerto

KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy Launching Relawan SAPA dan FAD di Desa Temurejo Banyuwangi

Diperbarui: 13 September 2022   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Launching Relawan SAPA dan FAD Kelompok 14 IAI IBrahimy (Dok. Pribadi)

Temurejo, Banyuwangi -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 14 bentuk pendampingan relawan SAPA dan FAD di Desa Temurejo, senin siang.(05/09/2022). Kegiatan KKN menjadi progam yang dilaksanakan mahasiswa sebelum mengerjakan tugas akhir. 

Progam KKN bertujuan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. KKN yang dialaksanakan di beberapa desa dan kecamatan di beberapa titik di wilayah Banyuwangi selatan.

KKN tematik mahasiswa IAI Ibrahimy kelompok 14 Desa Temurejo Kec Bangorejo. Melakukan pendampingan di bentuknya relawan sapa dan fad desa temurejo, pendampingan dan pembentukan relawan tersebut di latarbelakangi oleh tema KKN tahun 2022 ini adalah tentang DRPPA, desa ramah perempuan dan anak. 

Tema tersebut adalah program dari pemerintah RI dan kementrian PPPA.

Kegiatan yang dihadiri oleh  Kepala Desa Fuad Musyadat, S.IP, Perangkat Desa Temurejo, IKDS (Ikatan Kader Dusun Selorejo) Muslimat, Fatayat, Posyandu, Pemuda Hindu, Pemuda Kristen Anshor, IPNU, dan IPPNU. Masyarakat dan perwakilan organisasi yang hadir cukup antusias dengan tema yang dibawakan. 

Harapan mahasiswa dengan adanya forum ini di desa maka dapat meningkatkan kesadaran akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Dalam sambutannya kepala desa mengajak seluruh elemen dan warga desa untuk bisa tidak melakukan kekerasan khususnya kepada perempuan dan anak.

"Saya sering mengikuti kegiatan lintas agama, dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa melakukan kekerasan kepada seluruh makhluk hidup itu tidak diperbolehkan, terutama kepada perempuan dan anak-anak. Perempuan harus disayangi kalau ngamuk terus maka siap-siaplah gak dimasakkan" - Musyadat, S.IP (Kades Temurejo).

Kegiatan KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan lomba 17 Agustus serta pameran karya seni warga desa yang menambah keseruan kegiatan KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy. Harapannya pembentukan Forum SAPA dan FAD di Desa Temurejo bisa terus berjalan dan menjadi warisan yang bermanfaat dari hasil KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline