Beton, pasir, aspal jadi kawan
Baju coklat yang jadi kebanggaan
Lulus cepat dan mapan
Bagiku kau adalah panutan
.
Jilbab hitam jadi andalan
Pipi mengembang jadi umpan
Memang kau terlahir menggemaskan
Dan mungkin banyak juga yang menginginkan
.
Suara merdu yang kurindukan
Paras rupawan nan ke ibuan
Meski kadang sangklek tak aturan
Bagiku kau tetap number one
.
Terima kasih atas kesediaan
Menerima aku yang penuh kekurangan
Meski mungkin penuh kecurigaan
Dan mungkin kebimbangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H