Lihat ke Halaman Asli

Moch Taufiq Zulmanarif

Content Writer Mojokerto

Puisi | Hari Tenang

Diperbarui: 14 Desember 2019   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Photo by Ben Mullins on Unsplash  

Hawa dingin yang menyeruak

Dinding Kosong yang terluka

Senja yang datang tatkala hujan

Obrolan semu yang mulai tak seru

 

Lalu lalang yang mulai menghilang

Sunyi dan sepi jadi tanda

Deru suara mesin yang mulai menghilang

Bersama di hari tenang

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline