Lihat ke Halaman Asli

Moch Taufiq Zulmanarif

Content Writer Mojokerto

Pedoman Penulisan | Laporan Besar Itu Mudah (Seri 1)

Diperbarui: 13 Oktober 2019   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis itu mudah, bila kita menikmatinya | Dokpri

(rahasia dapur:sukses mengerjakan laporan dalam hitungan jam)

Sebuah keresahan saya sebagai mahasiswa yang sering mendapat keluhan dari kawan maupun adik tingkat dalam penulisan laporan. Saya berharap mampu membantu kawan-kawan yang kesulitan atau sedang dalam keadaan buntu untuk mengerjakan laporan. Dasar-dasar yang saya sampaikan masih bisa bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan teman-teman.

Setiap mahasiswa di kampus pasti mengenal istilah laporan. Eh tapi ndak semua juga si ada Fakultas tertentu yang tidak mengerjakan laporan tulis tangan atau laporan besar. Ada beberapa temen-temen yang masing suka bingung padahal sudah ada format yang memberikan penjelasan detail mengenai penulisan laporan tersebut. Yah pada akhirnya jalan pintasnya adalah meminjam laporan punya KATING (Kaka tingkat) di jurusan yang sama. Ibaratnya biar jadi patokan oh nulisnya kek gitu. Terkadang juga isi laporan kating pun di samakan bahkan beserta lampiran jurnal atupun foto yang tak sempat di abadikan.

 Banyak dari kawan-kawan masih banyak yang kurang tepat dan memaknai penulisan laporan yang di cap sebagai hal yang rumit, membosankan, membingungkan dan gak jelas. Ya memang itu semua awal bila kita memulai menulis sesuatu terkadang membingungkan dan tak mengerti apa maksud dari format yang ada. tanpa basa-basi lagi yuk apa sih yang menjadi dasar penilaian atau trik supaya kita mudah menulis atau mengerjakan laporan besar.

  1. Format Laporan

Hal sepele yang kadang dilupakan oleh sebagian mahasiswa yang baru beranjak dari bangku SMA ke bangku perkuliahan. Format laporan penting dan menjadi pedoman awal dalam penulisan laporan baik ketik maupun tulis tangan. Bacalah format dengan baik dan teliti. Terkadang ada beberapa format laporan yang tidak detail dalam menyampaikan bahan apa yang dimaksud. Baik itu penulisan atau bab yang disampaikan.

Tapi yang terpenting adalah format dasar yang utama yakni 1. Cover. 2. Lembar pengesahan 3. Margin kertas 4:3:3:3 atau 2:1:1:1 4. Jenis kertas dan warna juga penting, 5. Font yang digunakan 6. Gaya penulisan refrensi juga penting pakek APA, IEEE, Harvard, dkk. Hal dasar yang awal bagi penulis laporan perlu untuk di catat dan di perhatikan. Bila kamu gagal paham sama format laporan dijamin kamu bakal bingung 7 keliling sampe nyari laporan kating buat beckapan laporan.  ( detail akan di bahas bagaimana menjadi editor yang baik dan benar dengan bantuan Microsoft Office Word ).

        2. Penulisan

Hal ini lebih menyangkut ke bagaimana tulisan yang kamu buat sesuai kaidah penulisan bahasa indonesia yang baik dan benar. Penulisan menjadi penting, karena setiap tulisan yang kalian buat sudah bisa dapahami arah dan tujuan dari apa yang mau disampaikan. Usahakan paham dasar-dasar kaidah penulisan bahasa Indonesia dengan baik. Banyak kesalahan yang terjadi adalah penulisan yang hampir tidak memiliki paragraf.

Padahal dalam setiap kata memiliki ide pokok atau poin utama yang akan dijelaskan. Penggunaan kata sambung di awal kalimat juga perlu dikurangi. Kata atau kalimat yang terlalu banyak juga dihindari, kurangi kalimat yang bertele-tele. Laporan ketika tangan seringkali tidak memperhatikan hal tersebut sehingga jadi kebiasaan yang membuat kagok ketika membuat tulisan ketik dan direvisi besar-besaran kata atau kalimat yang tidak perlu. Poin ini menjadi syrat penting kedua untuk kamu bisa survive dan berhasil mendapatkan nilai yang baik di mata asisten. Penting juga untuk menulis dengan RAPIH, dan mudah DIBACA. (disarankan setelah menulis atau ketika menulis diperhatikan hasil tulisan yang sudah di tulis atau di ketik) 

        3.Isi

Poin penting dari laporan yang mencakup isi laporan harus memiliki isi, apa sih yang diinginkan si penulis sotoy ini. Sebenernya simpel, tulisan yang kamu tulis atau ketik itu harus berdasarkan apa yang kamu pahami. Gimana mau mahami, wong kita kadang bingung mau kemana arah penulisan yang kita inginkan. Sebenernya setiap masalah ada solusinya. Tetap tenang dan pahami kembali format laporan yang ada.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline