Lihat ke Halaman Asli

Moch Shidiq

Pendidik di Klaten, penulis buku

Dalam Seminggu, Esemku Manis Raih 7 Prestasi

Diperbarui: 3 Maret 2024   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMPN 6 Klaten tampil sebagai juara 2 dalam lomba vlog hari sampah internasional tingkat  Kab. Klaten. (Foto: Dok/hum)

Dalam tujuh hari, "Esemku Manis" (Esempe Enem Kutho, Mandiri, Adaptif, Nurmatif, Inspiratif dab Sulutif) meraih 7 (tujuh) prestasi yang membanggakan keluarga besar SMPN 6 Klaten. Dari lomba volg hari sampah hingga masuk enam besar guru dan kepala sekolah berprestasi.

"Ya kami bangga dengan perolehan prestasi ini. Hasil yang didapat tidak akan jauh-jauh dari kristalisaai usaha yang kita lakukan," papar Kus Indratna, S.Pd, Kepala Sekolah Esemku Manis, Sabtu (2/3).

Dikatakan, ketujuh prestasi itu adalah juara  lomba vlog dalam rangka hari sampah internasional yang diselenggaran Dinas Lingkungan Hidup KabupatenKlaten, masuk 6 besar guru dan kepala sekolah tahun 2024, juara 3 bulutangkis pelajar, juara 1 dan 3 lomba kaligrafi pelajar. "Ada juga guru kami masuk Penelaah Aksi Nyata Nasional dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM)," ujar Kus Indratna.

Semoga guru dan kepala sekolah setelah melakukan presentasi bisa meraih 3 besar. "Ya kalau bisa minimal juara tiga guru prestasi. Bu Gandes di sini ada peluang," tukas Indratna.

Dua peserta didik Esemku Manis tampil sebagai juara 1 dan 3 lomba kaligrafi. (Foto : Dok/hum)

Sementara untuk guru yang lolos penelaah aksi nyata dalam PMM, beberapa tahun lalu juga pernah tampil sebagai guru prestasi. Jadi Esemku Manis ini sering mendapatkan penghargaan," tandas mantan Kepala Sekolah SMPN 3 Trucuk itu.

Menurutnya, seleksi penelaah aksi nyata cukup berat, dari 13 ribu lebih,  guru SMPN 6 Klaten ada yang lolos."Semoga prestasi ini.bisa memberi semangat untuk berprestasi di tahun-tahun mendatang," tandasnya.

Salah satu kelas di Esemku Manis mengabadikan moment (Foto: Dok/Diq)

Menjadi sekolah pilihan masyarakat.

Menyinggung tentang "Esemku Manis" sendiri, Kus Indratna berharap, sekolah yang dipimpinnya itu akan menjadi sekolah pilihan masyarakat. Artinya masyarakat percaya bahwa proses pendidikan di SMPN 6 Klaten cukup mumpuni dan bisa diandalkan, karena memang sekolah ini mampu memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan masyarakat.

SMPN 6 Klaten, selain letaknya strategis, di Jalan Dr. Wahidi Sudirohusodo 18 Klaten, kini sekolah dengan 26 rombel (rombongan belajar) ini telah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Dengan terus bekerja keras, Esemku Manis diharapkan statusnya bisa meningkat menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional atau Mandiri " tukasnya. (Diq)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline