Berita mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikonfirmasi akan hadir pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 memicu berbagai tanggapan dari netizen di media sosial. Reaksi netizen mencerminkan beragam pandangan, mulai dari dukungan hingga kritik pedas.
Beberapa komentar menunjukkan skeptisisme terhadap keputusan Jokowi. Seorang netizen menulis, "Di JCC, Mulyono bilang mungkin tidak menghadiri pelantikan Pak Prabowo, belum sehari penjilatnya bilangnya sebaliknya. Ini kumpulan rezim stres atau rezim kumpulan orang gila/ODGJ?" Ungkapan ini mencerminkan kekecewaan terhadap perubahan pernyataan yang dianggap tidak konsisten.
Komentar lain yang cukup tajam datang dari seorang netizen yang menyebutkan, "Omongan si Mul berubah-ubah lagi, benar al munariqun sejati tiada duanya." Netizen ini merujuk pada anggapan bahwa pernyataan Jokowi sering dianggap berubah-ubah, mengindikasikan ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap ucapan presiden.
Di sisi lain, ada juga komentar yang berbau sarkasme namun tetap mendukung kehadiran Jokowi. Salah seorang netizen menyatakan, "Ya hadir dong. Pangeran mau di tahta sudah mati-matian bela-belain, gimana caranya lolos sudah mau diresmikan, masa ga hadir." Ungkapan ini menyoroti asumsi bahwa kehadiran Jokowi adalah sebuah formalitas yang sudah sewajarnya dilakukan, mengingat kontribusi yang telah diberikan pada kepemimpinan saat ini.
Beberapa netizen bahkan memilih untuk menyatakan ketidakpeduliannya. "Bodo amat," ujar salah satu komentar singkat yang mencerminkan pandangan netral atau mungkin sudah lelah dengan dinamika politik yang ada.
Reaksi beragam ini menunjukkan adanya polarisasi di tengah masyarakat mengenai pelantikan Prabowo dan kehadiran Jokowi dalam acara tersebut. Bagi sebagian orang, kehadiran Jokowi dilihat sebagai tanda penghormatan terhadap proses transisi kepemimpinan, sementara bagi yang lain, hal ini dianggap sekadar formalitas yang tak memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Dengan pelantikan yang semakin mendekat, komentar-komentar dari netizen ini memberikan gambaran akan harapan, keraguan, dan kritik terhadap kepemimpinan baru yang akan datang serta berbagai spekulasi tentang masa depan politik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H