Lihat ke Halaman Asli

KANG NASIR

TERVERIFIKASI

petualang

Refleksi Ulang Tahun Kota Cilegon Ke 23: Fakta-Fakta Pembangunan Tahun 2021 (Bagian 2)

Diperbarui: 28 April 2022   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twibbon Ultah Cilegon ke 23/Dok Pemkot Cilegon

Selain masalah Modal Usaha UMKM, Program KCS lainnya yakni Penyerapan Tenaga Kerja. Janji yang di  sampaikan adalah 25.000 Penyerapan Tenaga Kerja.  Dalam Perwal No 11 Tahun 2021, Penyerapan Tenaga Kerja ini berubah bentuk menjadi Pelatihan Kerja dan Pemagangan.

Dalam Perwal tersebut, tidak disebut mengenai pengertian Penyerapan Tenaga Kerja, tahu tahu nyelonong aturan bahwa bentuk Penyerapan Tenaga diantaranya-- PelatiMenganai hal ini, jelas  merupakan bentuk penyimpangan dari konsep Penyerapan Tenaga Kerja itu sendiri, sebab pengertian Penyerapan Tenaga kerja secara umum adalah seberapa banyak dari jumlah penduduk bisa terserap sebagai tenaga kerja diberbagai sektor ekonomi. 

Adapun Pelatihan Kerja merupakan suatu proses edukatif dalam rangka mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dan terampil dibidangnya, bahkan dalam Undang undang Sitem  Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pelatihan Kerja termasuk Pendidikan non Formal.

Aturan Penyerapan Tenaga Kerja bentuknya Pelatihan Kerja (Perwal Kota Cilegon No.11 Tahun 2021)

Demikian pula yang dipersepsikan oleh masyarakat, dengan adanya janji 25.000 penyerapan tenaga kerja, masyarakat  memaknai jika pasangan Heldi-Sanuji terpilih, sebanyak 25.000 orang dari jumlah penduduk Cilegon akan terserap sebagai tenaga kerja. Maka dari itu, banyak penduduk Cilegon yang tertarik dengan janji itu, kemudian --enatah benar entah tidak--, banyak yang menjatuhkan pilihan ke Walikota  saat ini pada saat Pilkada.

Terkait dengan masalah ini, pernah saya kemukakan dalam FGD BCO, jika Penyerapan Tenaga Kerja memang diubah bentuk menjadi pelatihan dan pemagangan, maka pengertiannya  adalah, akan ada 25.000 orang yang akan di didik Pelatihan Kerja/Magang. Jika dibagi rata rata pertahun Anggaran (APBD), maka akan ada 5000 orang yang akan dididik di Balai latihan kerja, itupun jika jabatan Walikota genap 5 tahun. 

Namun dengan regulasi yang ada, periode  kepemimpinannya  hanya 3,5 tahun lantaran tahun 2024 harus ikut Pilkada, oleh karenanya, bisa diasumsikan, Pemkot harus menghasilkan rata rata pertahun 7.142 orang lulus pelatihan/pemagangan.

10 Janji Kampanye, satu diantaranya  25.000 Penyerapan  Tenaga Kerja/ Dok Pemkot Cilegon

Sekarang bicara fakta, dalam rentang waktu  satu tahun  Kepemimpin Walikota  saat ini, apakah sudah ada 5000 atau 7500 orang yang lulus pelatihan kerja?. Ternyata jangankan 7000  orang lulus Peltihan, 1000 orangpun belum tercapai.

Fakta diatas merupakan pengakuan pejabat Disnaker Kota Cilegon dalam acara FGD BC0, dinyatakan bahwa hingga saat ini baru ada 300  orang  yang lulus dari Pelatihan Kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline