Selain masalah Modal Usaha UMKM, Program KCS lainnya yakni Penyerapan Tenaga Kerja. Janji yang di sampaikan adalah 25.000 Penyerapan Tenaga Kerja. Dalam Perwal No 11 Tahun 2021, Penyerapan Tenaga Kerja ini berubah bentuk menjadi Pelatihan Kerja dan Pemagangan.
Dalam Perwal tersebut, tidak disebut mengenai pengertian Penyerapan Tenaga Kerja, tahu tahu nyelonong aturan bahwa bentuk Penyerapan Tenaga diantaranya-- PelatiMenganai hal ini, jelas merupakan bentuk penyimpangan dari konsep Penyerapan Tenaga Kerja itu sendiri, sebab pengertian Penyerapan Tenaga kerja secara umum adalah seberapa banyak dari jumlah penduduk bisa terserap sebagai tenaga kerja diberbagai sektor ekonomi.
Adapun Pelatihan Kerja merupakan suatu proses edukatif dalam rangka mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dan terampil dibidangnya, bahkan dalam Undang undang Sitem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pelatihan Kerja termasuk Pendidikan non Formal.
Demikian pula yang dipersepsikan oleh masyarakat, dengan adanya janji 25.000 penyerapan tenaga kerja, masyarakat memaknai jika pasangan Heldi-Sanuji terpilih, sebanyak 25.000 orang dari jumlah penduduk Cilegon akan terserap sebagai tenaga kerja. Maka dari itu, banyak penduduk Cilegon yang tertarik dengan janji itu, kemudian --enatah benar entah tidak--, banyak yang menjatuhkan pilihan ke Walikota saat ini pada saat Pilkada.
Terkait dengan masalah ini, pernah saya kemukakan dalam FGD BCO, jika Penyerapan Tenaga Kerja memang diubah bentuk menjadi pelatihan dan pemagangan, maka pengertiannya adalah, akan ada 25.000 orang yang akan di didik Pelatihan Kerja/Magang. Jika dibagi rata rata pertahun Anggaran (APBD), maka akan ada 5000 orang yang akan dididik di Balai latihan kerja, itupun jika jabatan Walikota genap 5 tahun.
Namun dengan regulasi yang ada, periode kepemimpinannya hanya 3,5 tahun lantaran tahun 2024 harus ikut Pilkada, oleh karenanya, bisa diasumsikan, Pemkot harus menghasilkan rata rata pertahun 7.142 orang lulus pelatihan/pemagangan.
Sekarang bicara fakta, dalam rentang waktu satu tahun Kepemimpin Walikota saat ini, apakah sudah ada 5000 atau 7500 orang yang lulus pelatihan kerja?. Ternyata jangankan 7000 orang lulus Peltihan, 1000 orangpun belum tercapai.
Fakta diatas merupakan pengakuan pejabat Disnaker Kota Cilegon dalam acara FGD BC0, dinyatakan bahwa hingga saat ini baru ada 300 orang yang lulus dari Pelatihan Kerja.