Mang Sarmidin, datang ke rumah saya lagi, ngajak ngobrol masalah BPJS, katanya ia baru saja pulang dari kantor BPJS, bayar iuran bulanan.
"Di Aji, saya ini sejak pertama ikut BPJS, tiap bulan bayar terus", Mang Sarmidin mengawali obrolan dengan memanggil saya Di aji.
"La iya harus bayar atuh, kan sudah kwajiban kalau ikut sebagai peserta", saya menimpli.
"Tapi saya belum pernah berobat karena ngga pernah sakit", ujar Mang Sarmidin
"Aiiih ngga boleh begitu Mang, pamali, kita itu harus bersyukur, dikasih sehat oleh Allah", kata saya setengah nasihat.
"Bukan gitu di aji, itu Sarkawi sakit, baru bulan kemarin ikut BPJS, terus biayanya katanya ditanggung BPJS", keluh Mang Sarmidin
"La terus apa masalahnya",tanya saya
" La kalau dipikir pikir, berarti biaya pengobatan mang Sarkawi pakai uang kita kita yang ngga sakit dong"
"Ya emang begitu", tegas saya.
"Wduh duh duuuuh, berarti bukan uang pemerintah ya".
Mang Sarmidin yang kerjanya ternak kambing rupanya baru tahu soal itu.