Lihat ke Halaman Asli

KANG NASIR

TERVERIFIKASI

petualang

Menikmati Suasana Siring Banjarmasin

Diperbarui: 31 Desember 2016   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Apung Siring Banjarmasin, dokpri

Berkunjung ke Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dalam rangka satu tugas, saya tak menyia-nyiakan untuk kakurilingan (berkeliling) untuk melihat lihat objek wisata, baik wisata alam maupun kuliner yang ada disekitar kota. Hari pertama, saya dan rombongan mencicipi kuliner yang di  ,daerah manapun jarang di temui yakni “Sate Kijang” alias Rusa bin Menjangan . Lihat disisni  http://www.kompasiana.com/mochnasir/menikmati-sate-kijang-banjarmasin_585d512f149773e95ff04c5f 

Selesai kunjungan ke KONI Kalimantan Selatan, dengan menggunakan kendaraan/mobil yang sudah di sewa untuk kepentingan rombongan yang terdiri dari Wakil Ketua Pak Engkos Kosasih, Sekretaris Umum Pak Sutaryono, Bidang Pembinaan dan Prestasi Pak Hengki S Brimer, Bidang Humas Pak Andre, Bidang   Perencanaan Program Pak Agus dan saya sendiri dari Bidang Hukum dan Organisasi KONI Banten berkeliling kota Banjarmasin.

Menurut sopir yang tentu saja menjadi sumber informasi, tempat yang ramai dikunjungi wisatawan pada hari minggu adalah Siring Banjarmasin atau Siring Tendean. Siring Tendean ternyata nama tempat Wisata yang terletak di sekitar Jembatan yang melintas Sungai Martapura, disebut Siring Tendean karena tempatnya di pinggir sungai Martapura yang sebelahnya adalah Jalan Kapten Tendean.

“Sekarang juga biasanya sudah mulai ramai pak”, kata pak Sopir.

“Rame gimana”, kata saya.

“Ya ibu ibu yang jualan pake perahu mulai berdatangan dari wilayah hulu”, jawab pak Sopir.

Pak Sopir yang namanya Jubaidi, lantas menceritakan bahwa Siring Tendean ini oleh pemerintah setempat di jadikan sebagai tempat tujuan Wisata Banjarmasin. Tiap hari Minggu pagi, sepanjang girli alias pinggir kali Martapura yang bersebelahan dengan jalan kapten Tendean, di penuhi oleh wisatawan yang menikmati “Pasar Apung” dimana ibu ibu berjualan hasil bumi dari atas perahu, sementara pembeli berdiri diatas getek yang terapung diatas sungai. Menurut Pak Jubaidi, sabtu sore para ibu ibu itu sudah berdatangan di Siring Tendean dan menginap disitu hingga minggu siang.

“Oke kita meluncur kesana”, pinta Sekum  pak Taryono.

Ya, kebetulan saat itu Sabtu sore menjelang malam Minggu.

Tiba di Tekape kira kira Jam 4 waktu Banjarmasin. Saya Melihat kawasan ini tertata rapih, pedestrian yang diapit oleh Sungai Martapura dan Jalan Kapten tendean terlihat bersih dan dihiasi oleh taman yang resik pula, beberapa petugas kebersihan baik laki maupun perempuan, siap berjaga untuk memungut/menyapu sampah belas pengunjung yang kurang sadar lingkungan.

Sayup sayup terdengar dari pengeras suara, bagi pengunjung yang ingin menikmati  keindahan Sungai Martapura dipersilahkan untuk naik perahu, namanya “Klotok”, cukup hanya dengan membayar lima ribu rupiah per-orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline