Kita adalah..
Lelaki2 setengah tua
Wanita2 setengah tua
Sisa2 pesona masih ada
Dibalut keriput yg mulai kentara
Senyum indah masih tersisa
Canda ceria juga masih ada
Musik2 jadul jadi teman setia
Itulah beberapa bagian bait PUISI karya Ari yang dibacakan Edi Mahdi, pada Acara Reuni Lintas Jurusan SMAN 1 Serang-Banten Angkatan (lulus) Tahun 1979 di Restoran Danau Serdang 20 Agustus lalu. Seketika para Alumni cengar cengir sambil mengusap wajah saat mendengar puisi itu di bacakan, Ya tanda tanda keriput memang sudah mulai nampak pada wajah wajah para Alumnus ini. Tak peduli yang dulunya ayu kinyis kinyis, sekarang tinggal sisa sisa kejayaan masa lalu.
Setelah lama tak jumpa dalam rentang waktu 37 tahun, maka tak heran jika diantara yang hadir, harus meraba raba dulu, siapa kiranya yang ada dihadapannya. Setelah bercerita pengalaman saat di sekolah – biasanya cerita yg punya arti husus --, barulah sadar, siapa sosok yang sedang dihadapi. Setelah ingat, barulah sifat asli saat masih sekolah muncul, main pukul, main cubit sampai berangkulan-pun dipertontonkan sambil ketawa ketawa.
Reuni tahun ini, sebetulnya kelanjutan Reuni tahun lalu ditempat yang sama. Namun tetap saja masih ada yang lupa-lupa inget. Makanya diawal acara, masing masing perwakilan jurusan diminta untuk memberikan sambutan atau menyampaikan kesan pesan saat disekolah dulu. Tampillah para perwakilan itu dengan gayanya masing masing. Kesempatan pertama diberikan kepada jurusan IPA, pembawa acara memanggil seseorang yang namanya Agus,
Ketika yang dipanggil maju ke atas panggung, banyak diantara yang mulai berbisik bisik, entah apa yang dibisikkan, tapi palingtidak mempertanyakan siapa sebenarnya orang ini. Mula mula memperkenalkan diri,selanjutnya ia mengatakan bahwa saatsekolah, ia pernah menjadi Ketua OSIS. Nama lengkapnya Agus Rochyadi. Para alumnus yang masih samar samar, utamanya yang beda jurusan, ahirnya ngeh juga, ya maklum saja lantaran dari segi apapun sudah berubah total.
Giliran jurusan BeHaeS – panggilan ngetop untuk jurusan Bahasa --, pembawa acara memanggil nama saya. Waduh,,, saya yang sedang menikmati sebatang rokok di barisan belakang sebelum harga rokok di naikkan penguasa, bergegas maju ke depan. Karena ini hanya sekedar penyampaian pesan dan kesan, saya menyampaikannya dengan gaya santai.
Saya katakan juga bahwa saya ditunjuk oleh teman teman untuk mewakili kelas bahasa lantaran saya yang paling muda di antara mereka mereka yang sudah mulai kelihatan tanda tanda keriput – walaupun umur rata rata sama – he he he. Tanpa malu malu sayapun bergurau bahwa –dulu-- saya adalah murid yang nakal tapi tidak terkenal.
Mendengar gurauan saya, banyak yang seketika tertawa ngakak. Ya faktanya memang begitu, kelas BeHaeS memang menjadi kumpulan anak anak ‘’ndugal’’ yang cekak seperti Ike Nikita, Mulyadi, Andi Abah Sepuh, Rudi Badak, Muid Musa, Edi Mahdi, mereka mereka ini terkenal murid yang ngga pernah apel pagi. Yang putrinyapun siapa tak kenal dengan Nina, Pamularsih, Ita, Jarsiti, Lely Haerany de el el.
Sambutan ketiga, Ahyadi Yusuf perwakilan dari jurusan IPS. Alumni yang satu ini, sejak dulu orangnya serius, makanya saat ia maju di panggung, diawal sambutannya ia bilang tidak bisa menyampaikan kesan pesan dengan cara bercanda. Saya memaklumi gaya seriusnya, karena ia adalah mantan pejabat di salah satu anak Perusahaan BUMN yang bernama PT.Krakatau Steel. Tak banyak yang ia sampaikan, intinya berpesan agar keakraban Alumni 79 ini harus dijaga dengan baik dan berharap terus terjalin silaturrahmi melalui Reuni tiap tahun.
Bersambung...... Akan lebuh seru.