Lihat ke Halaman Asli

KANG NASIR

TERVERIFIKASI

petualang

Kucing Garong Ingin Jadi Penguasa

Diperbarui: 15 Februari 2016   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Illustrasi, gambar dok. pixabay."][/caption]

Belakangan ini, di sekitar Gunung Pinang, yakni Wilayah husus yang menjadi ibukota Kerajaan Rimba Raya, sedang diramaikan oleh gonjang ganjing pelaksanaan Pemilihan Penguasa nomor satu, sebab penguasa yang sekarang, yakni Macan Tutul, tahun depan habis masa jabatannya.

Adalah Kucing Garong, biasa disebut si raja kucing yang sukanya mengeong,  dengan bangganya mengikrarkan diri akan ikut Pemilihan penguasa wilayah husus Gunung Pinang, Menurut pengakuannya sih, Kucing Garong di dukung oleh Perkumpulan Kesatuan Binatang.

Pekumpulan ini terkenal dengan anggotanya dari latar belakang golongan unggas, Perkumpulan ini juga juga punya perwakilannya di Dewan Perwakilan Binatang Rimba Raya, bahkan punya Menteri di Kerajaan Rimba Raya.

Kucing Garong bukan satu satunya satwa yang berkeinginan untuk menjadi penguasa di wilayah husus gunung pinang, ada si cerdik Kancil, si Kelinci yang pandai berlari meninggalkan teman,  ada juga Musang yang kadang berbulu domba, bahkan ada juga Kura kura si pemalu  tapi hasratnya tinggi dan akalnya banyak.

Kabar tentang niatan Kucing Garong yang selama ini kerjanya pandai mengeong dan tak peduli dengan urusan politik, bikin geger seantero wilayah Gunung Pinang. Jangankan usuran politik, urusan kepentingan kebinatangan seperti masalah semrawutnya jalan jalan binatang, masalah banjir yang tak pernah berhenti  di Gunung Pinang tak pernah dihiraukan.

‘’la kok bisa ya, Kucing Garong mau jadi penguasa’’, kata biawak  saat ketemu buaya di danau.

‘’Hus, biarkan saja Kucing Garong itu ingin jadi penguasa’’, jawab Buaya sinis.

‘’Bukan apa apa sob’’, timpal biawak.

‘’Sebagai sesama binatang, kita patut kasihan’’, lanjut biawak.

‘’Kasihan bagaimana maksudmu’’, kata buaya setengah bertanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline