Lihat ke Halaman Asli

Moch Nailur Rohman

لاغالب الا بالله

Ketuhanan yang Maha Esa

Diperbarui: 12 November 2021   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Sila pertama Pancasila menekankan bahwa warga negara Indonesia adalah manusia yang meyakini adanya tuhan yang Maha Esa. Mengapa demikian? Karena sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan. Artinya bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang sekuler melainkan bangsa yang meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa yang mengatur kehidupan manusia. Hal ini juga bermakna bahwa semua warga negara Indonesia adalah manusia yang meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa.

Sebelumnya, kita harus perlu tahu dulu apa itu makna kata Maha dan Esa dalam sila pertama Pancasila. Kata Maha berasal dari bahasa Sanskerta atau Pali. Makna kata Maha dalam sila pertama Pancasila yaitu mulia atau besar. Sementara itu, kata Esa memiliki makna keberadaan yang mutlak.

Ketuhanan yang Maha Esa memiliki makna bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya

Sila pertama Pancasila membahas sifat-sifat luhur atau mulia yang harus dimiliki segenap bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila menganjurkan pemeluk agama masing-masing untuk menaati norma-norma kehidupan beragama yang dianutnya. Ketuhanan dalam sila pertama Pancasila menjadi salah satu prinsip dasar dan penyatu bangsa Indonesia. Pemahaman tentang sila pertama Pancasila juga bertautan dengan keempat sila Pancasila lainnya. Di samping itu, sila pertama Pancasila juga mengandung nilai makna bahwa negara juga wajib menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.

Perwujudan kewajiban negara tersebut salah satunya dengan menciptakan suasana yang baik, memajukan toleransi dan kerukunan agama, serta menjalankan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai tanggung jawab yang suci.

Jadi kita itu harus saling menghormati kepada masyarakat yang berbeda agama dengan kita, karena terkait sila yang pertama kita meyakini tuhannya menurut keyakinan kita masing-masing dan di Negara kita ini ada beberapa agama yakni Islam, Hindu, Budha dan lain-lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline