Lihat ke Halaman Asli

Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu…adalah wanita yang telah melahir kanku, merawatku membesarkanku mendidikku hingga diriku telah dewasa

ibu..adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki kakiku belum kuat untuk berdirita tkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang , dan malam

ibu..adalah wanita yang penuh perhatian, dikala.bila aku sakit bila aku terjatuh bila aku menangis dan bila aku kesepian

ibu..telah kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoaan terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran terdapat sinar yang penuh dengan kasih sayang terdapat sinar kelelahan karena aku.

aku yang selalu merepotkanmu aku yang selalu menyita perhatianmu aku yang telah menghabiskan air susumu aku yang selalu menyusah kanmu hingga muncul tangismu.

ibu..engkau menangis karena aku engkau menderita karena aku engkau kuruspun karena aku,engkau korbankan segalanya untuk ku

ibu..jasamu tiada terbalas,jasamu tada terbeli,jasamu tiada akhir dan jasamu terlukis indah didalam surga

ibu..hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline